2016
DOI: 10.21082/blpn.v12n1.2006.p16-23
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelolaan Sumber Daya Genetik Tanaman Obat Spesifik Kalimantan Tengah

Abstract: <p>Central Kalimantan Province covers an area of 15,38 million ha which consist of 61,140 ha coastal region, 1,53 million ha open waters, and 13,79 million ha as inland area. The continental area consisted of various type of lands e.g. acid sulphate, peats soil, and up land. In order to explore and conserve potential medicinal plants indigenous to Central Kalimantan, these exploration and characterization activities were conducted. Method of study: (1) exploration, (2) ex situ conservation, (3) character… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
9
1

Relationship

1
9

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Manfaat lain sirih hijau adalah sebagai obat untuk masalah kewanitaan seperti meredakan sakit haid, keputihan pada wanita dengan cara direbus. Krismawati (2004) menjelaskan bahwa sirih hijau juga berkhasiat sebagai obat batuk, anti septik dan obat kumur. Kandungan yang dimiliki sirih hijau (Piper betle L.) berupa minyak atsiri, khavikol, estragol, euganol, hidroksikavicol dan karvacol.…”
Section: Figure 1 Map Of Research Locationunclassified
“…Manfaat lain sirih hijau adalah sebagai obat untuk masalah kewanitaan seperti meredakan sakit haid, keputihan pada wanita dengan cara direbus. Krismawati (2004) menjelaskan bahwa sirih hijau juga berkhasiat sebagai obat batuk, anti septik dan obat kumur. Kandungan yang dimiliki sirih hijau (Piper betle L.) berupa minyak atsiri, khavikol, estragol, euganol, hidroksikavicol dan karvacol.…”
Section: Figure 1 Map Of Research Locationunclassified
“…Tanaman obat merupakan warisan nenek moyang serta telah menjadi obat tradisional yang dikenal oleh masyarakat Indonesia secara turun-temurun yang berupa jamu dan Simplisia." Symplisia adalah bahan dari tanaman masih sangat sederhana, murni belum tercampur atau belum diolah tetapi sudah dalam keadaan bersih dan dikeringkan "Tumbuan biji merupkan golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan filogenetik tertinggi, dengan ciri khasnya ialah adanya suatu organ yang berupa biji" (Krismawati, A., & Sabran, 2017) Unit dari tumbuhan biji secara klasik dibedakan dalam dua anak devisi yaitu: Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Kedua anak devisi itu dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan ciri-ciri seperti : habitat, akar, batang, daun, bunga, dan juga cara penyerbukkannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Akibatnya beberapa jenis dari tanaman buahbuahan tersebut menjadi langka atau bahkan musnah sama sekali . Di samping itu, adanya eksploitasi hutan berupa penebangan liar (illegal logging) dan pembukaan hutan untuk pemukiman dan perkebunan (kelapa sawit) dikhawatirkan akan merusak ekosistem dan habitat alami tanaman buah kerabat mangga (Krismawati et al 2004).…”
Section: Pendahuluanunclassified