2018
DOI: 10.31602/as.v2i2.1178
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelolaan Sampah Pada Dinas Pasar Kebersihan Dan Tata Kota

Abstract: One of problems in Hulu Sungai Utara Regency is garbage. The volume of waste in Amuntai is estimated to reach 100 cubic meters per day, while BPLH only has five trucks and four containers. Each freight car can only carry as much as six cubic meters. In carrying out the maximum transport of container a day can be done three times to four times. In this research, a qualitative approach is used to solve problems related to Waste Management in Market, Hygiene, and Urban Agency in Waste Management in Upper River No… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Peningkatan jumlah sampah perhari menimbulkan berbagai penyakit yang akan memberikan dampak kesehatan yang lebih berbahaya baik manusia dan lngkungan untuk generasi selanjutnya (Pranata et al, 2021). Proses pengelolaan sampah di pasar selain merupakan kewajiban dari pengelola dan dinas kebersihan, juga membutuhkan partisipasi seluruh warga setempat maupun pihakpihak yang terkait (Setiawan, 2017). Partisipasi warga setempat yang dimaksud adalah partisipasi dalam bentuk penggunaan kembali sampah yang masih berguna (reuse), pemisahan sampah organik dan anorganik, penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan untuk kemasan, pengolahan sampah dengan pengomposan dan mengurangi produksi sampah (Nyayu Neti Arianti, Yuliarti, & Marlin, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peningkatan jumlah sampah perhari menimbulkan berbagai penyakit yang akan memberikan dampak kesehatan yang lebih berbahaya baik manusia dan lngkungan untuk generasi selanjutnya (Pranata et al, 2021). Proses pengelolaan sampah di pasar selain merupakan kewajiban dari pengelola dan dinas kebersihan, juga membutuhkan partisipasi seluruh warga setempat maupun pihakpihak yang terkait (Setiawan, 2017). Partisipasi warga setempat yang dimaksud adalah partisipasi dalam bentuk penggunaan kembali sampah yang masih berguna (reuse), pemisahan sampah organik dan anorganik, penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan untuk kemasan, pengolahan sampah dengan pengomposan dan mengurangi produksi sampah (Nyayu Neti Arianti, Yuliarti, & Marlin, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…One of the obstacles to waste management efforts is the low level of community participation. Such a thing, of course, can also hinder the achievement of the objectives of waste management in the market because the participation of market traders plays an important role in the market development process proses [18]. The role or participation of the community in waste management activities is mostly influenced by the socio-cultural character because waste management activities are closely related to the mindset and behavior of the community in treating waste [19].…”
Section: The Behavior and Role Of Kamulan Market Traders In Waste Man...mentioning
confidence: 99%
“…Penting juga diberikan informasi maupun himbauan supaya tidak ada kelalaian dalam menjalankan tugas dan kewajiban. Selain itu pihak pengelola pasar, petugas kebersihan, dan dinas juga perlu memperbanyak sosialisasi terkait pentingnya menjaga kebersihan pasar kepada penghuni pasar dan masyarakat umum terkhusus informasi terkait masalah pemisahan sampah organik dan anorganik (Setiawan, 2017). Perlu juga dilakukan pemberian sanksi bagi penghuni pasar yang ketahuan melakukan pelanggaran peraturan untuk menciptakan kelolaan sampah yang sesuai harapan.…”
Section: Informasi Dan Himbauan Menjaga Kebersihanunclassified
“…Lemahnya kedisiplinan masyarakat dapat menyebabkan adanya masalah (Firmansyah et al, 2020). Hal tersebut dapat menjadi penghambat tercapainya tujuan pengelolaan sampah dikarenakan proses pembangunan pasar membutuhkan partisipasi pedagang (Setiawan, 2017). Karakter sosial budaya secara mayoritas mempengaruhi peran masyarakat dalam kegiatan kelola sampah karena kegiatan tersebut berhubungan dengan perilaku dan pola pikir masyarakat dalam menangani sampah (Puspitawati & Rahdriawan, 2013).…”
Section: Perilaku Dan Peran Pedagang Dalam Kelola Sampahunclassified