2024
DOI: 10.33649/pusaka.v2i1.43
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelolaan Kampung Nelayan Sebagai Desa Wisata di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat

Abstract: This research aims at 1) analyzing the tourism potential of Kampung Nelayan (Majene Regency) as tourism village; 2) recommending steps or mechanisms to implement Kampung Nelayan as tourism village. This paper employs a qualitative approach to answer research questions through research visit in July and September 2019. The authors collected research data through in-depth interviews and direct observation. The research reveals that Kampung Nelayan has the potential for tourism village based on community empowerm… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
3

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Desa wisata merupakan suatu konsep daerah wisata yang berorientasi pada masyarakat lokal pedesaan yang mempunyai tradisi sendiri, nilai-nilai yang diturunkan dari generasi ke generasi, warisan seni maupun gaya hidup yang berbeda dengan daerah lain, ketika wisatawan mengunjungi daerah tersebut akan mendapat pengetahuan mengenai kebudayaan, keunikan dan lingkungan alam yang berbeda dari daerah lain (Rakhmadani, 2021). Desa wisata berkaitan dengan pengelolaan desa dengan berbagai potensi di dalamnya yang dikemas dan disusun dalam suatu bentuk kegiatan wisata pedesaan (Junaid et al, 2020). Untuk meningkatkan perkembangan desa wisata diperlukan suatu perencanaan matang yang bertujuan untuk meminimalisasi berbagai hambatan yang muncul, seperti rendahnya minat, kesadaran, dan kurangnya pemahaman masyarakat sekitar akan pentingnya pariwisata dan kurangnya kemampuan sumber daya manusia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Desa wisata merupakan suatu konsep daerah wisata yang berorientasi pada masyarakat lokal pedesaan yang mempunyai tradisi sendiri, nilai-nilai yang diturunkan dari generasi ke generasi, warisan seni maupun gaya hidup yang berbeda dengan daerah lain, ketika wisatawan mengunjungi daerah tersebut akan mendapat pengetahuan mengenai kebudayaan, keunikan dan lingkungan alam yang berbeda dari daerah lain (Rakhmadani, 2021). Desa wisata berkaitan dengan pengelolaan desa dengan berbagai potensi di dalamnya yang dikemas dan disusun dalam suatu bentuk kegiatan wisata pedesaan (Junaid et al, 2020). Untuk meningkatkan perkembangan desa wisata diperlukan suatu perencanaan matang yang bertujuan untuk meminimalisasi berbagai hambatan yang muncul, seperti rendahnya minat, kesadaran, dan kurangnya pemahaman masyarakat sekitar akan pentingnya pariwisata dan kurangnya kemampuan sumber daya manusia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Segala potensi desa yang memiliki keunikan dan dapat menjadi daya tarik wisata menjadi alasan wisatawan untuk menjadikan desa sebagai tujuan melakukan perjalanan. Rural tourism telah menjadi bagian penting di hampir setiap negara di dunia dan berkontribusi terhadap perekonomian suatu negara (Junaid, et. al, 2020;Sharpley, 2002).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Banyak pihak membangun dan mengembangkan destinasi pariwisata. Masyarakat di desa-desa pun banyak yang mengembangkan potensi desanya untuk dijadikan atraksi wisata guna menarik wisatawan (Qoriah et al, 2019;Junaid et al, 2020;Waruwu et al, 2020). Begitu pula industri pariwisata di daerah-daerah tumbuh dan berkembang.…”
Section: Pendahuluanunclassified