Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa

Hulu, Yamulia; Harahap, R. Hamdani; Nasutian, Muhammad Arif

doi:10.24114/jupiis.v10i1.9974

Cited by 66 publications

(68 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Oleh karena itu tujuan dari pemberian dana desa yang bersumber dari anggaran belanja dan pendapatan negara memiliki dua prioritas utama yaitu pembangunan dan pemberdayaan, maka tidak berarti hanya membangunan fisik saja yang diutamakan namun juga pemberdayaan masyarakat desa sehingga menumbuh kembangkan kemandirian desa dalam memenuhi kebutuhan dan terlepas dari belenggu kemiskinan. (Hulu, Harahap, & Nasution, 2018).…”

Section: Safitri Syaharaunclassified

Model Komunikasi Top-Down dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa

Safitri

Syahara²

2021

BCRev

View full text Add to dashboard Cite

Pemberdayaan dimaknai sebagai suatu proses pemberian daya dari pihak yang mempunyai daya kepada pihak yang tidak atau kurang berdaya. Pemberdayaan masyarakat tentunya menjadi upaya pemerintah yang harus diperhatikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan model komunikasi yang terjadi di Jambewangi Indah I, Magelang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data menggunakan data primer dan sekuder. Teknik pengumpulan data primer diperoleh dengan wawancara dan data sekunder melalui sumber buku, artikel , dan jurnal. Hasil dari pembahasan adalah model komunikasi yang terjadi adalah top-down sehingga masyarakat desa hanya menerima jadi kebijakan kelurahan, di mana pendapat atau kebutuhan warga Dusun Jambewangi Indah I kurang didengarkan atau diapresiasi.

show abstract

Section: Safitri Syaharaunclassified

Model Komunikasi Top-Down dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa

Safitri

Syahara²

2021

BCRev

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Village funds are one of the sources of revenue in APBDesa. [3] Village government is placed as a subsystem of the Indonesian government administration structure, thus villages have the authority, responsibilities, and responsibility to control and manage the interests of their own people. A source of village revenue is required to carry out the authority, duties, and obligations of the village in the administration of government and development.…”

Section: Thoughts On Village Developmentmentioning

confidence: 99%

Village Financial Management Towards Village Fund Policy For Community Empowerment

Hastuti

2021

International Journal of Science, Technology & Management

View full text Add to dashboard Cite

The goal of this study is to explain Village Fund Allocation for community empowerment by concentrating on village financial management rules in Village Fund Allocation administration. The Village Fund Allocation Implementation Team's financial management was not in accordance with applicable regulations, thus this research was conducted. This study is expected to assist the Buton Regency Government, specifically the South Lasalimu District, in improving village financial management. The research was conducted through in-depth interviews and direct observation of Village Fund Management implementation. According to the study's results, accountable and transparent management has been in place for the planning and implementation of Village Fund Allocation activities. Meanwhile, in terms of accountability, as indicated by the physical outcomes, it has exhibited responsible and transparent execution; nevertheless, additional direction is still necessary on the administrative side, since it is not completely in conformity with the regulations. The main barrier is the ineffectiveness of developing village government officials and human resource capabilities, which results in a lack of ongoing assistance from local government officials.

show abstract

“…Tujuan dari pemberian dana desa yang bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara memiliki dua prioritas utama yaitu pembangunan dan pemberdayaan, maka tidak berarti hanya membangunan fisik saja yang diutamakan namun juga pemberdayaan masyarakat desa sehingga menumbuh kembangkan kemandirian desa dalam memenuhi kebutuhan dan terlepas dari belenggu kemiskinan (Hulu et al, 2018).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Meningatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa Rumoong Atas II Kecamatan Tareran Tahun 2019

Rorong¹,

Senduk²,

Kambey³

2021

JAIM

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu pengelolaan alokasi dana desa dalam pemberdayaan masyarakat Rumoong Atas 2, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif evaluasi. Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara kepada beberapa unsur pemerintah desa yang terlibat dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa. Hasil penelitian ini menunjukkan pengelolaan Alokasi Dana Desa sudah baik dan sudah mampu mempertanggungjawabkan pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat secara baik tapi ada juga masalah yang timbul dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa yaitu partisipasi dari masyarakat Desa Rumoong Atas Dua dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa masih kurang atau belum efektif serta perlu melakukan musyawarah dengan masyarakat mengenai pengelolaan Alokasi Dana Desa agar masyarakat dapat mengerti tentang tujuan pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Rumoong Atas Dua. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pengelolaan, Alokasi Dana Desa Abstract This research was conducted to find out the management of Village Fund Allocation in society empowerment Rumoong Atas 2, Tareran Subdistrict, South Minahasa Regency. This researched is qualitative research with descriptive evaluation analysis. The data collection was conducted by interviewing several elements of the village government involved in the management of village fund allocation. The resulted of this study show that the management of Village Fund Allocation has been good and has been able to account for the management of village fund allocation in improving community empowerment well, but there are also problems that arise in the management of Village Fund Allocation, namely the participation of the community of Rumoong Atas 2 Village in the management of Village Fund Allocation is still less or not effective and it is necessary to conduct deliberations with the community on the management of village fund allocation so that the community can understand about the purpose of managing village fund allocation in Rumoong Atas 2 Village. Keywords : Community Empowerment, Management, Allocation of Village Funds

show abstract

Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa

Cited by 66 publications

References 0 publications

Model Komunikasi Top-Down dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa

Model Komunikasi Top-Down dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa

Village Financial Management Towards Village Fund Policy For Community Empowerment

Analisis Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Meningatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa Rumoong Atas II Kecamatan Tareran Tahun 2019

Contact Info

Product

Resources

About