2010
DOI: 10.20886/jphka.2010.7.3.257-270
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelolaan Dan Perilaku Burung Elang Di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga, Sukabumi

Abstract: Wildlife Rescue Center of Cikananga (PPSC), is a non governmental organization (NGO) which has facilitated rescue and rehabilitated wildlife, released wildlife to nature, and educated wildlife conservation programs. The purposes of this study were to obtain information on management and behaviour of eagles at the PPSC. Method was done by tabulation of eagle species from the year of 2005-2008, average activities as motionless, movement and eating behaviour. The number of eagles in the PPSC was 65 individuals wh… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
6
0
8

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
6
0
8
Order By: Relevance
“…Ketika ukuran kelompok meningkat dan perjumpaan antar burung akan menjadi lebih sering, proporsi waktu untuk agresi menjadi lebih banyak. Waktu untuk makan menjadi sangat maksimum ketika ukuran kelompok sedang (Sawitri & Takandjandji, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ketika ukuran kelompok meningkat dan perjumpaan antar burung akan menjadi lebih sering, proporsi waktu untuk agresi menjadi lebih banyak. Waktu untuk makan menjadi sangat maksimum ketika ukuran kelompok sedang (Sawitri & Takandjandji, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kajian perilaku Burung selama ini didasarkan atas sejumlah alasan antara lain penangkaran demi mempertahankan nilai ekonomi seperti Burung Beo Alor (Gracula religiosa mertensi Rensch) (Takandjandji & Mite, 2016) dan untuk pelestarian/konservasi satwa liar seperti Burung Elang (Genus Spizaetus) (Sawitri, & Takandjandji, 2010). Parameter perilaku Burung yang diteliti antara lain kualitas kicauan yang dapat diperlombakan (Saputro, Nova, & Kurtini, 2016), keindahan fisik seperti Burung Kakak Tua (Cacatua sulphurea sulphurea) (Gitta, Masy'ud, & Suzanna, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Burung ini lebih sering ditemukan pada pagi hari sebanyak 4 perjumpaan dengan aktivitas pindah sebanyak 4 individu., sedangkan pada sore hari ditemukan sebanyak 3 perjumpaan dengan aktivitas berpindah sebanyak 2 perjumpaan dan aktivitas istirahat sebanyak 1 perjumpaan. Menurut Sawitri (2010), aktivitas istirahat lebih banyak dilakukan setelah makan dengan posisi tubuh bertengger, bagian ventral merunduk, kedua kaki mencengkeram erat pada kayu atau tenggeran dan kedua mata terpejam.…”
Section: Inventarisasi Keberadaan Jenis Burung Potensial Yang Dijadikunclassified