Pengaturan Diri Peserta Didik Sma Terhadap Prestasi Akademik Pada Materi Usaha Dan Energi

Abstract

Pengaturan diri adalah sikap yang dilakukan oleh peserta didik dalam merencanakan strategi pembelajaran untuk memperoleh prestasi akademik yang baik. Pengaturan diri peserta didik dapat diketahui salah satunya melalui tugas pengaturan diri dimana setiap peserta didik menentukan tugas-tugas pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajarnya. Untuk menyelidiki pengaturan diri peserta didik dilakukan penelitian dengan metode mixed method pada 31 peserta didik kelas X MIPA di salah satu SMA di Kota Bandung. Penelitian dilakukan dengan, 1) Memberikan pembelajaran mengenai usaha dan energi; 2) Memberikan tes kemampuan kognitif kepada peserta didik setelah pembelajaran usaha dan energi (pretest); 3) Peserta didik melakukan penilaian diri untuk mendeteksi kesalahan pada hasil tes dengan bantuan rubrik penilaian; 4) Peserta didik mengerjakan tugas pengaturan diri; 5) Melakukan tes kemampuan kognitif (posttest). Pengaturan diri peserta didik didapatkan dari hasil pemilihan tugas pengaturan diri. Hasil data kuantitatif menunjukkan bahwa pemilihan tugas pengaturan diri belum didasarkan pada hasil penilaian diri. Hasil data kualitatif hanya 32,26% peserta didik yang menggunakan hasil penilaian diri sebagai dasar pemilihan tugas pengaturan diri, dan sebanyak 61,29% peserta didik memilih tugas pengaturan diri karena merasa harus memperbaiki proses penyelesaian soal. Hal tersebut dikarenakan peserta didik masih belum cukup baik ketika melakukan penilaian diri dan belum memahami sepenuhnya rubrik penilaian yang diberikan.

Self-regulated Learning Model Affects Students’ Mathematical Conceptual Understanding and Self-confidence in terms of Cognitive Styles

“…According to (Fatimah et al, 2020;Santyasa, 2012), the base of self-regulated model is constructivism, that teachers design learning that enables students to compile their learning experiences into a meaningful knowledge. In the process of building concepts, students build concept connection between the new knowledge that they obtain and their prior knowledge.…”

“…The growing self-confidence within students will give positive perception on the learning process that has been done. The optimistic attitude in solving problems will motivate students to use the concepts that they have to solve problems with different contexts (Fatimah et al, 2020;Hazadiyah et al, 2012).…”

“…They manage every step independently. (Cetin, 2017;Fatimah et al, 2020) This study is supported by some relevant researches: (1) a research done by (Melissa, 2016) shows that self-regulation can build students' self-motivation in learning; (2) a research conducted by (Cetin, 2017) indicates that self-regulation can revise perception in learning; (3) a research by (Laura & Phil, 2018) shows that self-regulation can build students' self-confidence; (4) a research done by (Abdul & Abidha, 2016) shows that self-regulation using computated mathematics learning materials results in good learning independence; (5) a research by (Woottipong, 2020) indicates that self-regulated strategy results in efficacy and performance in writing.…”

Pemikiran Inventif Siswa SMA Kelas XI Dalam Pembelajaran Seni Budaya Di Kabupaten Kuningan

“…Supriyanto menyatakan bahwa pengaturan diri merupakan suatu sikap yang dilakukan oleh peserta didik dalam merencanakan strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran dan memperoleh prestasi akademik yang baik (Fatimah et al, 2020). Menurut Atkinson pengaturan diri merupakan cara memantau perilaku diri sendiri, dengan mengendalikan kondisi stimulus untuk memodifikasi perilaku yang tidak sesuai.…”

“…Pengaturan diri terdiri dari dua elemen penting; pertama, pengembangan pengetahuan tentang domain subjek dan diri sendiri sebagai pelajar; kedua, pengaturan pembelajaran secara mandiri, yang melibatkan perencanaan, pemantauan, serta perbaikan terhadap pembelajaran mandiri dan kegiatan kognitif seseorang (Fatimah et al, 2020). Pengaturan diri merupakan suatu cara dalam memantau perilaku diri sendiri dalam merencanakan strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran dan memperoleh prestasi.…”