2018
DOI: 10.17844/jphpi.v21i1.21261
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengasapan Ikan Kembung menggunakan Asap Cair dari Kayu Karet Hasil Redestilasi

Abstract: Asap cair dari kayu karet dapat digunakan sebagai bahan pengawet ikan kembung (<em>Rastrelliger kanagurta</em>) karena mengandung senyawa fenol dan asam organik yang bersifat sebagai senyawa anti bakteri dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi asap cair kayu karet redestilasi dan lama perendaman ikan terbaik pada pengasapan ikan kembung. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAK Faktorial) dengan perlakuan konesntrasi asap cair (10, 15 dan 20%) dan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
2
0
9

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(11 citation statements)
references
References 17 publications
0
2
0
9
Order By: Relevance
“…Selain itu, ikan roa asap yang diolah dengan kedua metode pengasapan ini tidak tampak adanya kotoran berupa darah yang mengering, sisa isi perut, abu, atau kotoran lainnya, serta tidak tampak adanya jamur sehingga memenuhi kriteria mutu sensoris untuk atribut kenampakan ikan asap (Sulistijowati et al 2011). Menurut penelitian yang dilakukan Suroso et al (2018) pada pengasapan ikan kembung menggunakan asap cair dari kayu karet hasil redestilasi menunjukkan bahwa daya terima panelis terhadap sifat organoleptik pada ikan asap secara umum menjadi lebih tinggi karena selama pengovenan produk akan menjadi lebih awet, warna, aroma, dan rasa menjadi lebih baik. Hal ini disebabkan oleh adanya reaksi kimia persenyawaan dalam asap antara formaldehida dengan fenol yang menghasilkan lapisan dammar tiruan pada permukaan kulit ikan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Organoleptik Kenampakanunclassified
“…Selain itu, ikan roa asap yang diolah dengan kedua metode pengasapan ini tidak tampak adanya kotoran berupa darah yang mengering, sisa isi perut, abu, atau kotoran lainnya, serta tidak tampak adanya jamur sehingga memenuhi kriteria mutu sensoris untuk atribut kenampakan ikan asap (Sulistijowati et al 2011). Menurut penelitian yang dilakukan Suroso et al (2018) pada pengasapan ikan kembung menggunakan asap cair dari kayu karet hasil redestilasi menunjukkan bahwa daya terima panelis terhadap sifat organoleptik pada ikan asap secara umum menjadi lebih tinggi karena selama pengovenan produk akan menjadi lebih awet, warna, aroma, dan rasa menjadi lebih baik. Hal ini disebabkan oleh adanya reaksi kimia persenyawaan dalam asap antara formaldehida dengan fenol yang menghasilkan lapisan dammar tiruan pada permukaan kulit ikan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Organoleptik Kenampakanunclassified
“…Ikan kembung sampai saat ini dikonsumsi sebagai lauk yang dimasak secara utuh misalnya peda, digoreng, dibakar, kuah pindang, dan salah satunya diolah menjadi ikan kering. Beberapa penelitian tentang pengolahan ikan kembung yang telah dilaporkan adalah ikan kembung asap menggunakan asap cair dari kayu karet hasil redestilasi (Suroso et al 2018). Ikan kembung mengandung omega 3 yang terdiri dari asam lemak linolenat (0,031-0,199%, EPA (0,035-0,132)%, DHA (0,041-0,176)% (Salamah et al 2004) Ikan kering adalah makanan dengan berbahan dasar ikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ikan ekor kuning dijadikan ikan asap karena banyaknya masyarakat yang lebih menyukai ikan ekor kuning dibanding ikan cakalang. Pengasapan ikan adalah teknik untuk mengawetkan ikan dengan aroma yang khas (Suroso et al 2018). Pengasapan yang dilakukan dapat memengaruhi berbagai sifat ikan salah satunya yaitu sifat mikrobiologi ikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified