Pengaruh Usia Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Hasil Kinerja Guru Berdasarkan Nilai Ujian Nasional Siswa

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguji asumsi usia guru senior dan tingkat pendidikan guru, dalam pengaruhnya terhadap prestasi siswa dilihat dari hasil Ujian Nasional Bahasa Indonesia 2019. Dalam paper ini kami menguji asumsi-asumsi tersebut, dengan menggunakan data sekunder dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) dengan batasan yang dimaksud guru senior ada yang berusia lebih dari atau sama dengan 60 tahun (generasi baby boomer), sementara untuk variable tingkatan pendidikan guru digunakan guru dengan tingkat pendidikan lebih dari sarjana S1. Metode pengujian statistik menggunakan uji multi regresi. Hasil yang didapatkan adalah: Ada pengaruh positif dari jumlah guru senior dan jumlah guru berpendidikan lebih dari S1, terhadap hasil ujian nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun 2019. Dengan kesimpulan bahwa semakin banyak jumlah guru senior dan jumlah guru berpendidikan lebih dari S1 di suatu propinsi, maka semakin baik nilai ujian nasionalnya (dilihat dari nilai UN bahasa Indonesia). Asumsi Terbukti. Semoga penelitian ini dapat memberi motivasi untuk guru menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan bagi guru yang berusia senior untuk tetap semangat mengajar.

Pengaruh usia dan latar belakang pendidikan guru terhadap keterampilan mengadakan variasi dalam pembelajaran

“…Guru merupakan bagian dari proses pendidikan yang sangat penting selain komponen seperti kurikulum, tujuan pembelajaran, penilaian, dan lingkungan. Guru memiliki peranan penting karena mereka yang dapat memahami, mengeksplorasi, serta melaksanakan proses pembelajaran dan pada akhirnya mencapai tujuan pendidikan (Purnamasari et al, 2020;Putri et al, 2020). Kemampuan guru dalam menghadirkan pembelajaran yang berkualitas dan profesional berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran kepada peserta didik secara keseluruhan.…”

“…Teknik analisis data dilakukan dengan uji statistik menggunakan multi regresi karena memiliki lebih dari satu variabel bebas (Purnamasari et al, 2020). Tahapan uji dilakukan dengan beberapa uji prasyarat yang terdiri dari uji homogenitas dan uji normalitas.…”