Pengaruh Tingkat Kemasakan dan Konsentrasi Kitosan Terhadap Mutu dan Kualitas Buah Tomat (Solanum Lycopersicum L.)

Abstract

Tomat merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang produksinya terus meningkat dari tahun ke tahun. Tingginya permintaan akan buah tomat harus diiringi dengan jaminan mutu dan kualitas produk hingga sampai ke tangan konsumen. Perlakuan yang diberikan untuk menjaga mutu dan kualitas buah tomat adalah tingkat kemasakan (green dan turning) dan konsentrasi kitosan (2%, 3%, dan 4%). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh tingkat kemasakan, konsentrasi kitosan, dan interaksinya terhadap mutu dan kualitas buah tomat pada 21 hari penyimpanan. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kemasakan awal turning menunjukkan susut bobot dan tingkat kesukaan konsumen yang signifikan lebih tinggi yaitu sebesar 6.27 g dan 1.66, serta tingkat kekerasan yang signifikan lebih rendah yaitu 1.60 kg cm-2 jika dibandingkan dengan buah tomat dengan tingkat kemasakan awal green. Perlakuan pelapisan kitosan 3% berpengaruh signifikan meningkatkan kandungan zat terlarut pada buah tomat. Perlakuan kombinasi tidak menunjukkan interaksi yang berpengaruh secara signifikan terhadap mutu dan kualitas buah tomat. Kata kunci : tomat, kemasakan, kitosan, kualitas

Dampak Keahlian Robot Dalam Mengenali Kematangan Tomat Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Sektor Agroindustri

“…Untuk memenuhi permintaan yang tinggi terhadap buah tomat, sangat penting untuk menyediakan jaminan mutu dan kualitas produk yang baik [3]. Upaya untuk mempertahankan mutu dan kualitas buah tomat melibatkan aspek tingkat kematangan [4]. Penelitian dengan judul "Measuring Quality and Maturity" membahas peran kualitas dalam menentukan kepuasan konsumen terhadap buah atau sayuran, dengan menyoroti bahwa salah satu faktor utama yang secara signifikan memengaruhi kualitas adalah "maturity effects" atau tingkat kematangan.…”

Pengaruh Pemberian Kompos dan ZPT Nabati dari Ekstrak Jagung Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum)

“…Persentase bunga jadi buah Hasil perhitungan variabel persentase bunga jadi buah menunjukkan bahwa nilai yang dihasilkan berpengaruh tidak nyata. Proses terjadinya bunga hingga menjadi buah pada tanaman dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor penyerbukan pada tanaman (Sari dan Astija, 2020). penyerbukan pada bunga dapat terganggu oleh beberapa faktor, kondisi lingkungan (angin, curah hujan, dll) merupakan faktor luar yang dapat mempengaruhi proses penyerbukan dan faktor dalam meliputi nutrisi, dan kondisi genetik dari tanaman tersebut.…”

Implementasi Sensor Kelembapan Tanah Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis Mikrokontroler Dengan IoT

“…Misalnya pengisi tangki air masih menggunakan cara lama yaitu dengan kabel penghubung antara pompa air dan tangki air. Pengisiannya pun masih secara manual yaitu dengan menghidupkan dan mematikan pompa air [2]. Hal ini dirasa kurang efektif karena maintenance perawatan kabel susah dilakukan apalagi jarak antara tangki air dan pompa air jauh.…”