2015
DOI: 10.12962/j24604682.v11i2.1062
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Temperatur Sintering pada Konstanta Dielektrik Barium Stronsium Titanat (Ba0,2Sr0,8TiO3) yang dibuat dengan Metode Reaksi Fasa Padat

Abstract: IntisariPembuatan sampel Ba0,2Sr0,8TiO3 (BST) telah dilakukan dengan metode reaksi fasa padat. Sampel disintering pada suhu 900, 1000, dan 1100• C dengan holding time selama 2 jam. Karakterisasi pada sampel dilakukan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Besarnya konstanta dielektrik diperoleh melalui pengujian dengan RLC meter. Berdasarkan analisa dengan perhitungan parameter kisi BST dengan suhu sintering 900, 1000, dan 1100• C adalah a = b = c berturut-turut 3,913, 3,910, dan 3,915 nm. Nilai parameter kisi a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Efek penambahan jumlah mol doping Lanthanum menyebabkan ukuran kristal meningkat. (Zaidah, 2015) telah melakukan penelitian tentang pengaruh temperatur sintering pada konstanta dielektrik Barium Stronsium Titanat (BaSrTiO3) yang dibuat dengan metode reaksi zat padat (solid state reaction). Hasil menunjukkan semakin lama waktu sintering maka semakin besar ukuran kristal.…”
Section: Iunclassified
“…Efek penambahan jumlah mol doping Lanthanum menyebabkan ukuran kristal meningkat. (Zaidah, 2015) telah melakukan penelitian tentang pengaruh temperatur sintering pada konstanta dielektrik Barium Stronsium Titanat (BaSrTiO3) yang dibuat dengan metode reaksi zat padat (solid state reaction). Hasil menunjukkan semakin lama waktu sintering maka semakin besar ukuran kristal.…”
Section: Iunclassified
“…Material ini banyak digunakan dalam aplikasi di bidang elektronika karena lebih ramah lingkungan, memiliki temperatur Curie yang mendekati suhu ruang dan memiliki konstanta dielektrik yang tinggi [1,4]. Saat ini peralatan elektronika yang berbasis ferroelektrik telah dikembangkan oleh beberapa peneliti karena memiliki kemungkinan untuk menggantikan memori CMOS yang sekarang digunakan sebagai Ferroelectric Random Access Memories (FRAM) [4][5][6][7], dikembangkan untuk pengering dan pemanasan secara dielektrik [8]. Hingga saat ini penelitian untuk meningkatkan kinerja BaTiO 3 masih terus berlanjut karena memberikan beberapa kelebihan diantaranya stabil secara kimia dan mekanik [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kenaikan kapasitansi disebabkan oleh melemahnya medan listrik diantara keping sejajar kapasitor yang disisipi dielektrik. Dielektrik dapat memperlemah medan listrik antara kedua plat kapasitor karena adanya medan listrik tambahan yang arahnya berlawanan dengan medan listrik luar [5]. Kapasitansi merupakan ukuran dari "kapasitas" penyimpanan muatan untuk perbedaan potensial tertentu [4].…”
Section: Tinjauan Pustaka 21 Permitivitas Relatifunclassified
See 2 more Smart Citations