Pengaruh Tekanan Compression Moulding terhadap Kinerja Pelat Bipolar Komposit Grafit/Resin Epoksi Komposisi 20% Karbon Tempurung Kelapa

Abstract

Compression moulding atau yang sering dikenal sebagai teknik untuk membuat produk komposit yang bervariasi, merupakan metode dengan molding tertutup. Prinsip prosesnya adalah dengan menerapkan tekanan ke bagian cetakan (mold), lalu mesin mengendalikan panas dari heater agar dapat membentuk bahan sesuai dengan cetakan ketika ditekan. Dibutuhkan penelitian hasil dari desain compression molding yang bisa digunakan untuk industri rumahan atau UKM (Usaha Kecil Menengah). Pada penelitian dibuat bahan pelat bipolar komposit berkomposisi grafit sintetis 60%, carbon black tempurung kelapa 20% dengan perekat resin epoksi yang diberikan variasi penekanan sebesar 15 MPa, 18 MPa, 20 MPa pada temperatur 135˚C menggunakan compression moulding selama 4 jam. Hasil Pengujian menunjukkan adanya pengaruh tekanan terhadap kinerja pelat bipolar komposisi 20% karbon tempurung kelapa. Terjadi peningkatan konduktivitas, densitas dan kuat lentur jika penekanan yang diberikan semakin tinggi. Namun, terjadi penurunan porositas apabila tekanan semakin tinggi.

Characterization of eco‐friendly composites for automotive applications prepared by the compression molding method

“…42 Increasing the molding pressure results in a reduction in the thickness, since it leads to a decrease in porosity. 30,[43][44][45] Ertan et al 46 also obtained similar research results. 46 Their results show that as the molding pressure increases, the density of composite materials increases.…”

“…Consequently, there is a rise in density 42 . Increasing the molding pressure results in a reduction in the thickness, since it leads to a decrease in porosity 30,43–45 . Ertan et al 46 also obtained similar research results 46 .…”

“…Both the flexural strength and density values decreased as pressure increased (Figure 6). At the same time, as the density of the composite material increases, it also increased its flexural strength 45,55 …”

“…At the same time, as the density of the composite material increases, it also increased its flexural strength. 45,55 Increased compression pressure can result in bonding failures between the constituent materials. This can decrease the strength of the interface and increase the concentration of stress at the interface.…”

Karakteristik Termal Material Komposit Berbahan Dasar Polipropilena dan Batang Pisang

“…Selain waktu penekanan, besar tekanan yang digunakan pada compression moulding, juga menghasilkan komposit yang lebih padat. Dengan menggunakan tekanan yang berkisar 15-20 MPa dapat menghasilkan densitas sebesar 1,88-1.9 gr/ml (Hasanah & Muslimin, 2020). Tekanan ini berdampak pada proses impregnasi polimer ke dalam celah polimer juga meningkat.…”