2019
DOI: 10.36778/jesya.v2i2.92
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Tagline dan Media Periklanan Above the Line terhadap Brand Awareness DAPUR IGA BANDUNG

Abstract: Memiliki sebuah merek yang unik dan mudah diingat akan membantu perusahaan membangun brand awareness dan membuat posisi jangka panjang di pasar. Brand awareness mengukur seberapa bagus sebuah merek diketahui oleh pasar sasaran. Dengan membuat sebuah tagline dan beriklan pada media above the line akan membantu menaikkan brand awareness. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh tagline dan above the lineterhadap brand awareness Dapur Iga Bandung.Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Terdapat banyak hambatan dalam upaya melestarikan dan mengangkat kain tenun seperti banyak perajin yang masih mengalami keterbatasan modal, kesulitan memperoleh bahan baku maupun kesulitan dalam pemasaran (Setiawan & Suwarningdyah, 2014) meskipun sudah ada pembinaan strategi yang dilakukan berjalan dengan baik yang memerlukan keterlibatan pihak lain seperti yayasan dan Pemerintah Daerah (Nurcahyani, 2018). Bagaimana kebudayaan tradisional dapat terus lestari jika masih memiliki berbagai hambatan dan tidak mengikuti perkembangan teknologi yang ada?…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat banyak hambatan dalam upaya melestarikan dan mengangkat kain tenun seperti banyak perajin yang masih mengalami keterbatasan modal, kesulitan memperoleh bahan baku maupun kesulitan dalam pemasaran (Setiawan & Suwarningdyah, 2014) meskipun sudah ada pembinaan strategi yang dilakukan berjalan dengan baik yang memerlukan keterlibatan pihak lain seperti yayasan dan Pemerintah Daerah (Nurcahyani, 2018). Bagaimana kebudayaan tradisional dapat terus lestari jika masih memiliki berbagai hambatan dan tidak mengikuti perkembangan teknologi yang ada?…”
Section: Pendahuluanunclassified