2021
DOI: 10.35912/jahidik.v1i1.242
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Guru terhadap Kinerja Guru SD Negeri Sekecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur

Abstract: Purpose: This study aimed to determine what percentage of the influence, academic supervision, and discipline of educators on teacher performance. Research methodology: This research used quantitative methods and uses a questionnaire. Results: The results show that (1) there is an effect of X1 against Y (tcount 7,381 > ttable 1,664) and the magnitude of the influence is 41,4%, (2) There is an effect of X2 on Y (tcount 6,441 > ttable 1,664), the effect is 36,4%, (3) multiple regression test, fcount 39… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…ada banyak jenis model pendidikan kooperatif learning yang dapat tingkatkan hasil belajar partisipan didik salah satunya merupakan model pendidikan kooperatif learning jenis NHT (Numbered Head Together). Model pendidikan kooperatif learning jenis NHT (Numbered Head Together) yakni model yang digunakan dalam pendidikan dengan berpedoman pada student centered lebih banyak aktif dari pada guru, sehingga partisipan didik cenderung tidak bosan serta lebih bergairah dan bergairah dalam pendidikan (Sulaimah, Riyanto, & Aminin, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…ada banyak jenis model pendidikan kooperatif learning yang dapat tingkatkan hasil belajar partisipan didik salah satunya merupakan model pendidikan kooperatif learning jenis NHT (Numbered Head Together). Model pendidikan kooperatif learning jenis NHT (Numbered Head Together) yakni model yang digunakan dalam pendidikan dengan berpedoman pada student centered lebih banyak aktif dari pada guru, sehingga partisipan didik cenderung tidak bosan serta lebih bergairah dan bergairah dalam pendidikan (Sulaimah, Riyanto, & Aminin, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Usaha menciptakan manusia unggul dan berdaya saing tentunya harus memperhatikan mutu pendidikan yang berkelanjutan, karena kehidupan sekarang dan dimasa depan penuh dengan kejutan dan perubahan yang tdiak terduga sebagai dampat dari perubahan ilmu pengetahuan dan tenologi yang terus bergerak cepat dan mengejutkan. Mutu pendidikan dapat diciptakan melalui suatu komitmen terhadap perubahan dan pimpinan mampu mendorong untuk melihat peluang perubahan dan tidak kalah penting menciptakan strategi dalam meningkatkan dan mengoptimalisasikan manajemen mutu pendidikan (Sulaimah, Riyanto, & Aminin, 2021). Nana Syaodih Sukmadinata ( 2006), manajemen mutu merupakan aspek utama dan merupakan suatu metode yang mempermudah mengelola perubahan, membentuk focus perubahaan dan membentuk infrastruktur yang lebih fleksibel, cepat merspon perubahan.…”
Section: Manajemen Pendidikan Kearipan Lokalunclassified
“…Menurut (Aprida et al, 2020) Menurut (Yamin, 2011:117) sejumlah sumber penilaian untuk guru yaitu evaluasi diri, evaluasi siswa, penilaian rekan dan penilaian oleh atasan langsung, (Priansa, 2014:79) menyatakan kinerja guru adalah derajat pencapaian pendidik untuk menjalankan pekerjaan. (Sulaimah et al, 2021) menyatakan bahwa kinerja guru merupakan suatu kemampuan guru dalam melakukan persiapakan kegiatana pembelajaran serta kemampuan dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan segala sesuatu yang sudah ditetapkan. Capaian guru bukan hanya diperlihatkan dari hasil kerja namun dengan tingkah laku di tempat kerja, baik pengaturan latihan, pelaksanaan pembelajaran yang dituntun oleh wali kelas dan penilaian atau survei hasil belajar siswa.…”
Section: Kinerja Guruunclassified
“…Motivasi guru ketika melakukan tugas sangatlah penting berarti keberhasilan serta kelancaran kegiatan pembelajaran dan pada upaya mencapai tujuan pendidikan seperti yang diinginkan. (Sulaimah et al, 2021) menyatakan bahwa motivasi kerja yang melekat pada diri seorang guru merupakan panggilan jiwa seseorang untuk menjadi guru yang merupakan tanggung jawab moral Berdasar penjelasan tersebut, peneliti mengambil kesimpulan yakni motivasi bisa mendorong seseorang guna bertindak, penggerak dari masing-masing aktivitas yang hendak dilaksanakan. Disamping itu, motivasi menentukan pula arah arah tindakan apakah yang wajib dilaksanakan guna mewujudkan tujuan.…”
Section: Motivasi Kerjaunclassified