2018
DOI: 10.26630/jk.v9i3.976
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Senam Kaki terhadap Kadar Glukosa Darah dan Nilai ABI Penderita DM

Abstract: Riskesdas (2013), reported the prevalence of Diabetes Mellitus (DM) in Indonesia based on interviews showed an increase from 1.1 percent (2007) to 2.1 percent in 2013. The International Diabetes Federation (IDF) estimates that DM patients in Indonesia in 2020 amount to 178 million people above 20 years and assuming DM prevalence of 4.6% will be obtained 8.2 million DM patients. Lampung Provincial Health Office Data (2015), DM patients in Lampung Province in 2015 totaled 26,791 people. This number increased com… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Kesadaran dan kepatuhan pasien untuk melakukan gerakan dari senam kaki diabetes dapat memperlancar peredaran darah pada kaki, memperbaiki sirkulasi darah, dan memperkuat otot kaki. [5] Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan bahwa setelah dilakukan senam kaki diabetes nilai ABI berada di angka normal.Hal itu disebabkan karena mekanisme sirkulasi arteri normal akibat dilakukannya senam kaki diabetes karena terdapat rangsangan dari aktifitas gerakan otot -otot yang aktif pada saat melakukan senam kaki diabetes maupun aktifitas dalam sehari -hari, sehingga rangsangannya dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah dan dapat melancarkan sirkulasi darah terutama pada bagian kaki. [6] Hal ini juga selaras dengan penelitian ini, rata -rata nilai ABI setelah senam kaki diabetes masuk dalam kategori normal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kesadaran dan kepatuhan pasien untuk melakukan gerakan dari senam kaki diabetes dapat memperlancar peredaran darah pada kaki, memperbaiki sirkulasi darah, dan memperkuat otot kaki. [5] Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan bahwa setelah dilakukan senam kaki diabetes nilai ABI berada di angka normal.Hal itu disebabkan karena mekanisme sirkulasi arteri normal akibat dilakukannya senam kaki diabetes karena terdapat rangsangan dari aktifitas gerakan otot -otot yang aktif pada saat melakukan senam kaki diabetes maupun aktifitas dalam sehari -hari, sehingga rangsangannya dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah dan dapat melancarkan sirkulasi darah terutama pada bagian kaki. [6] Hal ini juga selaras dengan penelitian ini, rata -rata nilai ABI setelah senam kaki diabetes masuk dalam kategori normal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Diabetic foot patients who are hospitalized are generally caused by minor trauma that is not felt by the patient. This causes the transmission of infection to continue [22]. There are two actions in the basic principles of diabetic foot management, namely preventive measures and rehabilitation measures.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Hasil penelitian (11) memaparkan bahwa Peredaran darah pada kaki adalah darah yang disirkulasikan jantung ke seluruh tubuh salah satunya adalah kaki dengan tiga faktor yang mempengaruhinya yaitu kekentalan darah, panjangnya pembuluh darah, dan diameter atau lebar dari pembuluh darah. DM menjadi penyebab viskositas tekanan darah yang diakibatkan oleh penumpukkan kadar gula dalam darah.…”
Section: Implementasi Keperawatanunclassified