2017
DOI: 10.23917/jurkes.v10i1.5489
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Senam Hipertensi Lansia terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi di Panti Wreda Darma Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta

Abstract: Masalah kesehatan yang terjadi pada lansia umumnya adalah penurunan fungsi organ yang memicu terjadinya berbagai penyakit degeneratif termasuk hipertensi. Penyakit degeneratif pada lansia jika tidak ditangani dengan baik maka menurunkan kualitas hidup lansia. Hipertensi merupakan suatu gejala penyakit degeneratif kardiovaskuler yang paling banyak di alami oleh lansia dan belum dapat diketahui dengan pasti penyebabnya. Penatalaksanaan hipertensi pada lansia selain dengan farmakologi dapat pula dilakukan dengan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
9

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
9
Order By: Relevance
“…Pendapat tersebut didukung oleh penelitian Musri & Selviawati (2018) yang mengungkapkan adanya penurunan tekanan darah pada lansia setelah dilakukannya terapi senam lansia. Sedangkan Hernawan & Rosyid (2017) dalam penelitiannya juga menyebutkan bahwa ada pengaruh senam terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi. Menurut (Sumarni et al, 2019)Seseorang yang aktif secara fisik biasanya mempunyai tekanan darah yang lebih rendah dan jarang menderita tekanan darah tinggi , mereka cenderung mempunyai fungsi otot, sendi yang lebih baik dan organ-organ yang lebih kuat serta lebih lentur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pendapat tersebut didukung oleh penelitian Musri & Selviawati (2018) yang mengungkapkan adanya penurunan tekanan darah pada lansia setelah dilakukannya terapi senam lansia. Sedangkan Hernawan & Rosyid (2017) dalam penelitiannya juga menyebutkan bahwa ada pengaruh senam terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi. Menurut (Sumarni et al, 2019)Seseorang yang aktif secara fisik biasanya mempunyai tekanan darah yang lebih rendah dan jarang menderita tekanan darah tinggi , mereka cenderung mempunyai fungsi otot, sendi yang lebih baik dan organ-organ yang lebih kuat serta lebih lentur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…jika Anda berolahraga Teratur dan berkesinambungan, tekanan darah rendah bertahan lebih lama Pembuluh darah menjadi lebih panjang dan elastis ((Puspitasari Ika Dian et al, 2017)Demikian juga menurut (Pescatello et al, 2019) Aktivitas fisik dapat mencegah tekanan darah tinggi dan jika dilakukan oleh penderita hipertensi dapat membantu menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, melalui aktifitas senam dapat meningkatkan kebugaran jasmani, kekuatan otot dan sebagai intervensi nonfarmakologi untuk penangangan penyakit tidak menular.Hasil penelitian (Hernawan & Rosyid, 2017) Tekanan darah lansia berada pada pra-hipertensi (39%) setelah intervensi latihan senam, Normal (56%) . Senam hipertensi merupakan salah satu jenis senam yang bertujuan untuk meningkatkan aliran darah dan suplai oksigen ke otot dan rangka yang aktif terutama otot jantung, serta menurunkan tekanan darah (Sumartini et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika melakukan olahraga secara rutin dan secara terus menerus, maka pembuluh darah akan lebih elastis dan penurunan tekanan darah akan berlangsung lebih lama. Sehingga dengan melebarnya pembuluh darah, tekanan darah akan menurun setelah melakukan aktifitas olahraga (Hernawan & Rosyid, 2017).…”
Section: Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Diastunclassified
“…Hasil penelitian menunjukkan 9 responden mengalami penurunan tekanan darah baik pada tekanan sistolik maupun diastolik. Penelitian yang dilakukan oleh (Hernawan & Rosyid, 2017) tentang pengaruh senam hipertensi lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi di wilayah Jenggawah dan Ajung. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat hipertensi.…”
Section: A Interpretasi Dan Diskusi Hasilunclassified
“…Pada penelitian (Hernawan & Rosyid, 2017) ada dua cara untuk mengobati hipertensi pada lansia, yaitu pengobatan farmakologis dan nonfarmakologis. Pengobatan farmakologis tentunya bahan kimia yang dapat menimbulkan efek samping, yaitu obat antihipertensi.…”
Section: A Interpretasi Dan Diskusi Hasilunclassified