2019
DOI: 10.26555/symbion.3508
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh pupuk organik cair kulit buah pisang kepok (Musa paradisiaca L. var. balbisina colla.) terhadap pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus gracilis Desf)

Abstract: Pisang kepok yang biasa dikonsumsi adalah bagian buahnya, baik secara langsung maupun diolah misalnya menjadi gorengan. Sementara itu bagian kulitnya berakhir sebagai sampah. Hal tersebut apabila dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan penumpukan sampah, yang menyebabkan bau tidak sedap. Berdasarkan hal tersebut, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah kulit buah pisang kepok diolah menjadi pupuk organik cair. Kulit buah pisang kepok mengandung unsur makro meliputi N, P, dan K yang dapat mendukung pertum… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Unsur ini sangat menentukan pada pertumbuhan tanaman (Kurniawan, 2017). Menurut Saragih (2016), adanya Nitrogen dalam tanah dapat meningkatkan perkembangan tanaman, kualitas dan protein tanaman. Berdasarkan dari hasil analisis POC untuk kadar N yang ditampilkan pada Gambar 2 menunjukkan bahwa kandungan nitrogen tertinggi pada variasi 4 dengan nilai 0,2%.…”
Section: Analisis Kadar Nitrogen (N)unclassified
See 2 more Smart Citations
“…Unsur ini sangat menentukan pada pertumbuhan tanaman (Kurniawan, 2017). Menurut Saragih (2016), adanya Nitrogen dalam tanah dapat meningkatkan perkembangan tanaman, kualitas dan protein tanaman. Berdasarkan dari hasil analisis POC untuk kadar N yang ditampilkan pada Gambar 2 menunjukkan bahwa kandungan nitrogen tertinggi pada variasi 4 dengan nilai 0,2%.…”
Section: Analisis Kadar Nitrogen (N)unclassified
“…Selain itu, fosfor dapat merangsang pembentukan bagian-bagian tubuh tanaman saat pembiakan generatif. Fungsi fosfor dalam tanah sebagai zat dan bahan pembentuk serta dinding sel lebih kuat sehingga dapat bertahan dari berbagai penyakit (Saragih, 2016).…”
Section: Analisis Kadar Fosfor (P)unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Beberapa limbah petanian yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan MOL adalah bonggol pisang (Sapareng, 2016;Budiyana dkk., 2016;Ibrahim & Tanaiyo, 2018;Roeswitawati & Huda, 2018;Fitriani et al, 2019;Sarimunah et al, 2019;Kartana et al, 2021), kulit pisang (Ibrahim &Tanaiyo, 2018Nabila & Pratiwi, 2019;Sarimunah et al, 2019), rebung bambu (Marpaung et al, 2018;Walida et al, Potensi Biofertilizer Berbasis Mikroorganisme Lokal dari Limbah Batang Pisang Kepok untuk Pertumbuhan Sawi Hijau 2019), limbah sayuran (Hudha et al, 2022), sawi (Yuliana, 2021), dan kulit jeruk (Pujiastuti et al, 2021). Pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan baku MOL sebagai biofertilizer berbasis mikroorganisme terbukti meningkatkan pertumbuhan dan produksi pada tanaman tomat (Marpaung et al, 2018), jagung manis (Katana et al, 2021, selada (Pane &Marwazi, 2020), bawang merah (Sarimunah et al, 2018), cabai merah (Walidah et al, 2019, bayam (Nabilah & Pratiwi, 2019), dan kacang tanah (Pujiastuti et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini karena MOL batang pisang mengandung unsur hara yang mampu meningkatkan kadar unsur hara tanah salah satunya adalah hara nitrogen (Setyowati et al, 2003;Bachtiar et al 2013). Penambahan MOL batang pisang kepok juga terbukti mampu menginduksi organ tanaman untuk penyerapan unsur hara lebih banyak yang mampu memacu pertumbuhan vegetatif (Sarimunah et al, 2018;Marpaung et al, 2018;Walidah et al, 2019;Nabilah & Pratiwi, 2019;Pane & Marwazi, 2020;Katana et al, 2021;Pujiastuti et al, 2021).…”
Section: Tinggi Tanamanunclassified