Pengaruh Price Discount dan Bonus Pack terhadap Impulse Buying melalui Nilai Hedonik di Carrefour Surakarta

Abstract

<span class="fontstyle0">The purpose of this study is to analyze the Price Discount and Bonus Pack to the Hedonic Shopping Value as well as its impact on Impulse Buying of Carrefour customers in Surakarta. The results of this study show that the price discount and bonus pack have influence on hedonic shopping value and impulse buying. This study also shows that the hedonic shopping value is an intervening variables that can mediate the effect of price discount and bonus pack variables on impulse buying.</span> <br /><br />

Factors Affecting Students of the Accounting, Managerial Accounting and Business Administration Study Program of the Batam State Polytechnic Doing Impulsive Buying at Shopee E-Commerce During the Covid-19 Pandemic

“…Impulsive buying is an unplanned shopping process, characterized by a relatively agile purchase provision and the hope of having the product as soon as possible (Lestari, 2018). Impulsive buying occurs when consumers make the decision to buy suddenly, because it often appears quickly and suddenly or spontaneously (Purnamasari et al, 2021).…”

Pengaruh Social Media, Price Discount dan E-Money Terhadap Impulse Buying pada Roempi Coffee Gerai BCS Mall Kota Batam

“…Dalam menentukan potongan harga, bisnis tertentu harus memastikan bahwa potongan harga yang ditetapkan memiliki strategi juga tidak memiliki pengaruh buruk dan dapat menarik perhatian para pembeli. Price discount menurut (Lestari, 2018) merupakan pengurangan harga dalam waktu yang telah ditetapkan. Proses dalam pengurangan pada harga awal yang sudah ditetapkan, dilakukan supaya meningkatkan suatu aktifitas penjualan barang ataupun layanan suatu jasa dinyatakan sebagai strategi pemotongan harga yang bisa diterapkan pihak penjual.…”

“…Kegiatan promosi yang diadakan untuk pihak pelanggan seperti misalnya cashback, potongan harga, bonus pack, undian, hadiah-hadiah, dan juga kupon undian berhadiah yang membuat pelanggan merasa bahwa pembelian/transaksi yang mereka lakukan tidak sia-sia atau dapat disebut worth it sehingga mereka akan melakukan kegiatan pembelian yang sejak awal mulanya tidak direncanakan. Pembelian yang telah terencana terdasar oleh para pelanggan yang memiliki pemikiran ataupun rasa menginginkan atau membutuhkan suatu hal, dan yang tidak direncanai sebelum membeli suatu barang (Impulse buying) dinyatakan sebagai perilaku dari pelanggan, yang membeli suatu barang tanpa ada melakukan suatu perencanaan sebelumnya (Lestari, 2018). Impulse buying juga bisa terjadi pada waktu kapanpun seperti pada saat seorang penjual yang melakukan penawaran produk yang dipasarkannya kepada calon konsumen yang tidak memiliki niat untuk menaruh perhatiannya terhadap produk dan membeli produk tersebut.…”

Strategi Peningkatan Kepuasan Konsumen Jahe Sang Jawara Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Pendekatan Importance Performance Analysis

“…Kemudian nilai hedonik ini berpengaruh signifikan terhadap impulse buying (kegairahan dan spontanitas pembelian). Maka dari itu, penting untuk membuat diskon harga yang menarik dan bonus pack yang banyak dan bervariatif, agar akhirnya dapat meningkatkan ketertarikan konsumen untuk melakukan pembelian (Lestari, 2018). Atribut keempat ialah bonus promosi, dari perusahaan sendiri sudah memiliki bonus promosi, seperti adanya promo bebas biaya kirim.…”