2011
DOI: 10.15578/jpbkp.v6i1.90
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Perbandingan Air Pengekstrak, Suhu Presipitasi, dan Konsentrasi Kalium Klorida (KCL) Terhadap Mutu Karaginan

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
7
0
4

Year Published

2014
2014
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
7
0
4
Order By: Relevance
“…Kadar air pada setiap perlakuan menunjukan tidak adanya perbedaan, hal ini diduga karena hasil pemisahan dan penyaringan karagenan dari ethanol bentuknya lebih menggumpal sehingga lebih tebal. Akibatnya pada saat pengeringan dalam oven masih banyak air yang terperangkap di dalam bahan (Hakim et al, 2011).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kadar air pada setiap perlakuan menunjukan tidak adanya perbedaan, hal ini diduga karena hasil pemisahan dan penyaringan karagenan dari ethanol bentuknya lebih menggumpal sehingga lebih tebal. Akibatnya pada saat pengeringan dalam oven masih banyak air yang terperangkap di dalam bahan (Hakim et al, 2011).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kadar air dari hasil penelitian yaitu pada perairan Pantai Kartini sebesar 11,04% ± 0,56% lebih rendah dibandingkan dengan perairan Kemojan yaitu 14,23% ± 0,05%. Hasil ini menunjukkan sampel perairan Pantai Kartini yang memenuhi kisaran standar mutu karaginan yang ditetapkan oleh FAO yaitu maksimum 12%, namun karaginan dari perairan Kemojan masih termasuk dalam standar karaginan komersil yaitu sebesar 14,34% ± 0,25% (Hakim, 2011). Kadar air karaginan berhubungan dengan umur panen, yaitu semakin lama umur panen maka kadar air karaginan makin tinggi (Harun, 2013).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Parameter Lingkunganunclassified
“…Penggunaan KOH dalam proses ekstraksi karaginan dapat meningkatkan kekuatan gel kappa karaginan karena sifatnya yang sensitive terhadap ion K + yang dapat meningkatkan kekuatan ionik rantai polimer karaginan. Hal tersebut menyebabkan gaya antar molekul terlarut semakin besar yang menyebabkan keseimbangan antara ion-ion yang terikat dalam struktur karaginan dapat membentuk gel (Hakim et al, 2011).…”
Section: Kekuatan Gelunclassified