“…Namun, hasil riset-riset tersebut masih inkonsisten, Armika & Suryanawa (2018), Damayanthi (2019), Darmastika & Ratnadi (2019), Laskar (2018), Laskar & Maji (2018) dan Yanto (2018) menemukan semakin tinggi pengungkapan CSR, menyebabkan semakin tinggi nilai perusahaan. Adapun Sabatini & Sudana (2019), Vira & Wirakusuma (2019) menemukan semakin tinggi pengungkapan CSR, menyebabkan semakin rendah nilai perusahaan serta adapun Karundeng et al (2017), Nuryana & Bhebhe (2019), Puspaningrum (2017), Putri & Wirakusuma (2020), Tandry et al (2014) dan Wedayanti & Wirajaya (2018) menemukan pengungkapan CSR tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Beberapa peneliti menggunakan variabel moderasi untuk menghasilkan yang lebih baik untuk memprediksi model, variabel moderasi yang digunakan diantaranya Vira & Wirakusuma (2019) menemukan Good Corporate Governance memoderasi pengungkapan CSR pada nilai perusahaan, Darmastika & Ratnadi (2019), dan Yanto (2018) menemukan profitabilitas memoderasi pengungkapan CSR pada nilai perusahaan serta Puspaningrum (2017) dan Wedayanti & Wirajaya (2018) menemukan ukuran perusahaan dapat memoderasi pengungkapan CSR pada nilai perusahaan Secara teoretis dan berdasarkan hasil riset-riset yang telah dilakukan, peneliti tertarik melakukan riset empiris mengenai pengungkapan CSR pada nilai perusahaan.…”