2018
DOI: 10.24252/jb.v6i1.5127
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK MIKROORGANISME LOKAL MEDIA NASI, BATANG PISANG, DAN IKAN TONGKOL TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea)

Abstract: tinggi) tanaman Sawi adalah konsentrasi/dosis 10% (Perlakuan B) yang merupakan penggunaan dosis pupuk paling rendah.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
11

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(20 citation statements)
references
References 4 publications
(4 reference statements)
0
3
0
11
Order By: Relevance
“…Dimana diketahui bahwa terdapat hubungan yang berbanding lurus antara berat basah tanaman, jumlah daun, serta tinggi tanaman. Semakin banyak daun makan berat basah tanaman juga semakin besar begitupula dengan tinggi tanaman, makin tinggi tanaman berat basah juga semakin tinggi (Mursalim et al, 2018). Hal ini sesuai dengan pendapat Pangribuan (2012), pada komoditas sayuran daun jumlah daun akan berpengaruh terhadap berat segar tajuk.…”
Section: Bobot Segar Tanamanunclassified
“…Dimana diketahui bahwa terdapat hubungan yang berbanding lurus antara berat basah tanaman, jumlah daun, serta tinggi tanaman. Semakin banyak daun makan berat basah tanaman juga semakin besar begitupula dengan tinggi tanaman, makin tinggi tanaman berat basah juga semakin tinggi (Mursalim et al, 2018). Hal ini sesuai dengan pendapat Pangribuan (2012), pada komoditas sayuran daun jumlah daun akan berpengaruh terhadap berat segar tajuk.…”
Section: Bobot Segar Tanamanunclassified
“…Semakin tinggi tanaman maka semakin tinggi juga berat basahnya, begitupun dengan jumlah daun. Sejalan dengan penelitian sebelumnya menurut Mursalim et al (2018), menyatakan bahwa terdapat hubungan yang berbanding lurus antara berat basah tanaman, jumlah daun, serta tinggi tanaman.…”
Section: Berat Basah Dan Berat Keringunclassified
“…Kontrol = 100% air biasa Perlakuan dengan konsentrasi tersebut ditetapkan karena berdasarkan hasil penelitian Mursalim (2018), konsentrasi MOL paling baik untuk pertumbuhan tanaman Sawi caisim (Brassica juncea) adalah 100 ml/l (atau 10%). Pada penelitian Mursalim (2018) Prosedur penelitian terdiri dari: 1) Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) nasi basi; 2) Pembuatan Pot Hidroponik Sistem Wick; 3) Penanaman Benih; 4) Pemberian Perlakuan; dan 5) Pemeliharaan tanaman. Pengumpulan data dilakukan saat pertama kali bibit berumur 14 hari diletakkan pada pot hidroponik dan diberikan perlakuan.…”
Section: Metode Penelitianunclassified