2021
DOI: 10.34012/bip.v3i2.1943
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penggunaan Media Wayang Kertas Animasi Hewan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Fabel Siswa Kelas Vii MTS Husnul Khotimah Kampek

Abstract: Abstrak-Media wayang kertas hewan sendiri adalah media hasil dari modifikasi wayang kulit yang bahannya diganti dengan kertas karena disesuaikan dengan bentuk hewan fabel yang nantinya akan mudah dibentuknya. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh media wayang kertas hewan terhadap kemampuan menulis teks fabel. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif, menggunakan desain penelitian true experimental design dengan metode pretest posttest control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini disebabkan karena siswa yang berada pada jenjang sekolah dasar memiliki karakteristik senang bermain dan mencoba berbagai hal-hal baru. Penggunaan media wayang dalam proses pembelajaran juga dapat memberikan contoh konkret kepada siswa mengenai bagaimana cara merancang teks narasi yang baik melalui cerita wayang yang disajikan (Hidayanti et al, 2021). Peserta didik sekolah dasar termasuk kedalam tahap operasional konkret dan mulai masuk tahap formal operasional karena rata-rata siswa sekolah dasar berusia 7-12 tahun (Agung, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini disebabkan karena siswa yang berada pada jenjang sekolah dasar memiliki karakteristik senang bermain dan mencoba berbagai hal-hal baru. Penggunaan media wayang dalam proses pembelajaran juga dapat memberikan contoh konkret kepada siswa mengenai bagaimana cara merancang teks narasi yang baik melalui cerita wayang yang disajikan (Hidayanti et al, 2021). Peserta didik sekolah dasar termasuk kedalam tahap operasional konkret dan mulai masuk tahap formal operasional karena rata-rata siswa sekolah dasar berusia 7-12 tahun (Agung, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified