2019
DOI: 10.20473/jipk.v11i1.11914
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penggunaan Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Mutu Kerupuk Cumi (Loligo sp.) <br><i>[Effect of Using Turmeric Extract (Curcuma domestica) on The Quality of Squid Crackers (Loligo sp.)]<i>

Abstract: AbstrakKerupuk cumi saat ini cukup banyak diminati masyarakat di semua kalangan karena kandungan gizi cumi yang tinggi terutama kandungan proteinnya yaitu 17,9 g/100 g cumi segar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu kerupuk cumi (Loligo sp.) yang terbaik dengan penambahankunyit(Curcuma domestica) yang berbeda. Analisis yang dilakukan meliputi: analisa proksimat (kadar : air, abu, lemak, protein, dan karbohidrat), dan uji Total Plate Count (TPC Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 11 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Cumicumi dapat ditangkap dengan menggunakan beberapa peralatan seperti pancing dan jaring (Kusdinar et al, 2017); bouke ami, cash net dan pancing cumi (Suwarso et al, 2019). Kelebihan cumicumi dibandingkan dengan produk perikanan lainya adalah daging cumi yang tidak memiliki tulang belakang sehingga lebih mudah untuk dikonsumisi, dagingnya mudah di cerna serta mempunyai rasa yang khas (Jumiati et al, 2019), selain itu di dalam tubuh cumicumi juga mengandung asam amino essensial seperti leusin, lisin dan fenilalanin yang diperlukan oleh tubuh (Johanis Wairata & Sohilait, 2013) Cumicumi adalah salah satu hewan tak bertulang belakang (avertebrata) dari kelas Cephalopoda yang memiliki kemiripan bentuk tubuh dengan sotong (cuttle fish). Perbedaan antara cumicumi dengan sotong adalah adanya cangkang yang keras di dalam tubuh yang tersusun atas kapur, sedangkan pada cumicumi lebih elastis dan transparan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Cumicumi dapat ditangkap dengan menggunakan beberapa peralatan seperti pancing dan jaring (Kusdinar et al, 2017); bouke ami, cash net dan pancing cumi (Suwarso et al, 2019). Kelebihan cumicumi dibandingkan dengan produk perikanan lainya adalah daging cumi yang tidak memiliki tulang belakang sehingga lebih mudah untuk dikonsumisi, dagingnya mudah di cerna serta mempunyai rasa yang khas (Jumiati et al, 2019), selain itu di dalam tubuh cumicumi juga mengandung asam amino essensial seperti leusin, lisin dan fenilalanin yang diperlukan oleh tubuh (Johanis Wairata & Sohilait, 2013) Cumicumi adalah salah satu hewan tak bertulang belakang (avertebrata) dari kelas Cephalopoda yang memiliki kemiripan bentuk tubuh dengan sotong (cuttle fish). Perbedaan antara cumicumi dengan sotong adalah adanya cangkang yang keras di dalam tubuh yang tersusun atas kapur, sedangkan pada cumicumi lebih elastis dan transparan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The feed provided was in the form of fresh lemuru fish and squid. Fresh lemuru fish contains 51-70% protein [10] and squid contains 68% protein [11]. Feeding was done at satiation in the morning and afternoon.…”
Section: Feed Managementmentioning
confidence: 99%