Sebagian besar BUMDes di Indonesia masih belum menerapkan kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan secara optimal. Mereka hanya mencatat keuangan secara sederhana melalui buku kas umum, tanpa pencatatan di buku pembantu dan standarisasi dokumen transaksi. Penerapan good governance, terutama prinsip-prinsip corporate governance seperti transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian, dan kesetaraan, diperlukan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan BUMDes. Penelitian ini bertujuan menganalisis tata kelola BUMDes, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes X belum optimal dalam menerapkan tata kelola berdasarkan prinsip-prinsip corporate governance. Pencatatan laporan keuangan belum sesuai standar akuntansi, dan sistem yang digunakan masih semi manual dengan aplikasi Microsoft Excel. Meskipun demikian, BUMDes X memberikan dampak positif bagi masyarakat desa, seperti memudahkan akses internet dan menjalankan prinsip kesetaraan dalam usahanya. Dengan penerapan corporate governance yang baik, diharapkan kinerja pengelolaan keuangan BUMDes X dapat meningkat secara terstruktur dan efisien, memberikan dampak positif bagi perkembangan desa
Kata Kunci: BUMDes, corporate governance, keuangan