2018
DOI: 10.14710/presipitasi.v15i1.46-52
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pendampingan Masyarakat dalam Pemilahan Sampah di Desa Pucung Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan PUCUNG KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

Abstract: Potential problems in household waste management are still found, especially in residential areas. Pucung Village, Tirto District Pekalongan Regency with a population of 3.347 people, is one example of a village that has not implemented waste management properly. The availability of inadequate trash can be one of the factors that causes the waste has not been well managed in this village. This community assistance activity aims to educate and encourage the community to be self-sufficient in waste management, e… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Kegiatan pemilahan sampah memiliki keuntungan yaitu efisiensi sampah menjadi bentuk baru yang lebih bermanfaat. Pemilahan juga dapat mengurangi sampah yang dibuang sehingga jumlah sampah yang masuk ke TPA seminimal mungkin bahkan hingga nol sampah (Samadikun, 2018). Pola ini disebut dengan zero waste yakni gaya hidup nol sampah yang merupakan trend yang bertujuan untuk mengurangi penghasilan sampah dan minimalisasi sampai pada tingkat maksimal sehingga sampah yang produksi oleh perorangan mendekati tidak ada atau nol.…”
Section: Pemilahan Sampahunclassified
“…Kegiatan pemilahan sampah memiliki keuntungan yaitu efisiensi sampah menjadi bentuk baru yang lebih bermanfaat. Pemilahan juga dapat mengurangi sampah yang dibuang sehingga jumlah sampah yang masuk ke TPA seminimal mungkin bahkan hingga nol sampah (Samadikun, 2018). Pola ini disebut dengan zero waste yakni gaya hidup nol sampah yang merupakan trend yang bertujuan untuk mengurangi penghasilan sampah dan minimalisasi sampai pada tingkat maksimal sehingga sampah yang produksi oleh perorangan mendekati tidak ada atau nol.…”
Section: Pemilahan Sampahunclassified
“…Penerapan prompting untuk menguatkan perilaku memilah sampah, terbukti efektif untuk diterapkan kepada anggota dasawisma, kesimpulan ini sejalan oleh apa yang telah dikemukakan [19] Miltenberger, bahwa jika subjek sudah pernah mendapatkan penguatan berupa arahan atau instruksi melalui verbal prompt, maka dapat dipastikan verbal prompt akan berjalan dengan efektif. Samadikun [2] menjelaskan, untuk meningkatkan program pemilahan sampah perlu diadakan kegiatan pengembangan. Kegiatan pengembangan yang dimaksud dapat berupa keterampilan dalam mengolah sampah anorganik maupun pelatihan pembuatan pupuk kompos untuk sampah organik.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Pemilahan sampah rumah tangga harus didukung fasilitas pewadahan berupa tempat sampah yang memadai dan juga pemahaman mengenai pentingnya memilah sampah. Tempat sampah yang harus disediakan dalam rumah cukup dibagi untuk dua jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik [2]. Sampah organik adalah sampah yang sampah ini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami [3].…”
unclassified
“…70,5% Mayoritas sikap masyarakat mendukung dan antusias jika dilakukan sosialisasi dan program pengelolaan sampah. Sikap tersebut bisa dibuat sebagai faktor pendorong dalam melaksanakan pengelolaan sampah yang optimal (Parwata et al, 2021;Samadikun, 2018).…”
Section: E Analisis Aspek Peran Serta Masyarakatunclassified