Sebagai salah satu sektor manufaktur yang diprioritaskan untuk dikembangkan, industri alas kaki perlu meningkatkan keunggulan kompetitifnya dengan melakukan kapabilitas inovasi teknologi. Studi ini bertujuan untuk menilai kapabilitas inovasi teknologi industri alas kaki menengah dan besar di Jawa Timur. Survei dengan kuesioner dilakukan pada anggota Asosiasi Persepatuan Indonesia Jawa Timur. Data yang dikumpulkan dari 30 responden menggambarkan bahwa empat dimensi kapabilitas inovasi teknologi mendapatkan nilai rata-rata di kategori tinggi, yaitu manufacturing capability, organization capability, strategic planning capability dan R & D capability. Beberapa perbaikan disarankan untuk tiga dimensi dengan nilai rata-rata di kategori sedang, meliputi learning capability, marketing capability dan resource allocation capability. Hasil uji MANOVA menunjukkan bahwa usia perusahaan mempengaruhi kapabilitas inovasi teknologi. Hasil uji crosstab menyatakan bahwa perusahaan yang telah lama beroperasi mempunyai kapabilitas inovasi teknologi yang lebih baik di beberapa variabel dibandingkan dengan perusahaan yang belum lama beroperasi. Hasil temuan dari studi ini diharapkan dapat memotivasi industri alas kaki untuk memperbaiki kapabilitas inovasi teknologi mereka supaya keunggulan kompetitif mereka meningkat dan mampu bersaing di pasar domestik maupun global.
Kata kunci: keunggulan kompetitif, TIC, usia perusahaan