Pengaruh Pemasaran Online Melalui Instagram Terhadap Minat Beli Konsumen Grosir Solo Raya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh pemasaran online melalui instagram terhadap minat beli konsumen grosir solo raya. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu H1 :Diduga ada pengaruh harga, produk dan kemudahan transaksi memberikan pengaruh secara parsial terhadap minat beli konsumen Grosir Solo Raya, H2 : Diduga ada pengaruh harga, produk dan kemudahan transaksi memberikan pengaruh secara simultan terhadap mint beli konsumen Grosir Solo Raya. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah konsumen Grosir Solo Raya di wilayah Solo Raya dan pernah melakukan pembelian di Grosir Solo Raya.105 responden, pengambilan sampel menggunakan metode kuesioner, yaitu metode yang menggunakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 105 konsumen. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji analisis regresi linear berganda dengan software SPSS 16.00 Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pemilik usaha online shop khususnya produk perlengkapan rumah tangga sehingga dapat menarik minat beli konsumen.
 Kata kunci : Pemasaran Online, Instagram, Minat Beli Konsumen

Efektivitas Penggunaan Selebriti (Attractiveness Selebriti Endorse) Melalui Media Sosial Instagram Untuk Memengaruhi Minat Beli Produk Fashion

“…Konsumen yang memeroleh informasi yang banyak terhadap suatu produk maka akan memiliki pemikiran yang lebih realistis ketika memutuskan produk yang diinginkan. Konsumen yang mempunyai minat beli akan memperlihatkan sikap adanya perhatian dan suka terhadap produk, serta diakhiri dengan perilaku membeli (Febrianti & Handaruwati, 2020). Beberapa faktor, termasuk budaya (kultur, subkultur, dan kelas sosial), sosial (selebriti, kerabat, peran dan status), pribadi (usia, pekerjaan, ekonomi, kepribadian, konsep diri, serta life style), psikologis (motivasi, persepsi, serta pembelajaran) dapat memengaruhi minat beli konsumen (Kotler & Keller, 2012).…”