Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara media modifikasi dengan motivasi belajar penjas. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan korelasional. Populasi yang digunakan adalah kelas X SMAN 1 Bojongmangu, dan sampel penelitian yang terlibat sebanyak 107 orang siswa, diambil dengan menggunakan cluster random sampling. Instrumen menggunakan kuesioner tentang penggunaan media modifikasi dan juga motivasi belajar penjas. Berdasarkan hasil penelitian di simpulkan bahwa nilai t-hitung yang diperoleh media modifikasi (X) adalah sebesar 5,314 Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t-tabel pada tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=107-2-1= 105, diperoleh nilai t-tabel untuk pengujian satu pihak sebesar ±2,002. Dari nilai-nilai di atas terlihat bahwa nilai t-hitung yang diperoleh sebesar 5,314, berada diluar nilai t-tabel (-2,002 - 2,002). Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat hubungan antara media modifikasi dengan motivasi belajar penjas pada siswa di SMAN 1 Bojongmangu.