2022
DOI: 10.55115/edukasi.v3i2.2345
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Bermuatan Cerita Ramayana terhadap Hasil Belajar IPS

Abstract: This study aims to analyze the differences in social studies learning outcomes between students who take lessons with the Role-Playing learning model containing the Ramayana story and students who follow conventional learning models for fifth grade students in elementary school Cluster VII, Buleleng District. This type of research is a quasi-experimental study with a population of all fifth-grade students of elementary school cluster VII Buleleng District. While the research sample amounted to 93 people. It ca… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah dasar adalah model pembelajaran Role Playing. (Wati, 2022) Roleplay diartikan mengacu pada perubahan perilaku seseorang untuk menjalankan peran, baik peran sosial sebagai masyarakat ataupun peran khayalan seperti di dalam teater (Anwar et al, 2018). Kamus Oxford mendefinisikan roleplay sebagai perubahan perilaku seseorang untuk memenuhi peran sosial.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah dasar adalah model pembelajaran Role Playing. (Wati, 2022) Roleplay diartikan mengacu pada perubahan perilaku seseorang untuk menjalankan peran, baik peran sosial sebagai masyarakat ataupun peran khayalan seperti di dalam teater (Anwar et al, 2018). Kamus Oxford mendefinisikan roleplay sebagai perubahan perilaku seseorang untuk memenuhi peran sosial.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kelompok pertama yang merupakan kelas eksperimen yang diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan model pembelajaran Role Playing bermuatan cerita Ramayana, sedangkan kelompok kedua merupakan kelas kontrol yang mendapat perlakuan berupa pembelajaran konvensional. (Wati, 2022) Model bermain peran (role-playing) adalah mendramatisasi tingkahlaku, atau ungkapan gerak gerik wajah seseorang dalam hubungan sosial antar manusia. Dengan bermain peran, anak didik berperan atau memainkan peranan dalamdramatisasi masalah/psikologis itu.…”
Section: Metode Penelitianunclassified