2021
DOI: 10.21009/jrpms.052.03
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Google Classroom terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

Abstract: Penelitian ini bertujuan guna menguji pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan Google Classroom terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini menerapkan metode quasi-experiment dengan posttest-only control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan simple random sampling. Instrumen penelitian yang diterapkan ialah tes kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi perbandingan trigonometri yang telah diuji validitas dan r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Problem Based Learning dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan cara menghadapkan siswa pada masalah yang autentik dan bermakna bagi siswa serta mendorong siswa untuk berpikir kritis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah tersebut (Nalman et al, 2023;Rachmawati & Rosy, 2020). Dalam PBL, siswa juga dilatih untuk aktif berpikir, berkomunikasi, mencari, dan menyimpulkan, sehingga dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah (Riyani et al, 2021). Peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam proses pembelajaran, bukan sebagai sumber utama pengetahuan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Problem Based Learning dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan cara menghadapkan siswa pada masalah yang autentik dan bermakna bagi siswa serta mendorong siswa untuk berpikir kritis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah tersebut (Nalman et al, 2023;Rachmawati & Rosy, 2020). Dalam PBL, siswa juga dilatih untuk aktif berpikir, berkomunikasi, mencari, dan menyimpulkan, sehingga dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah (Riyani et al, 2021). Peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam proses pembelajaran, bukan sebagai sumber utama pengetahuan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Temuan ini sejalan dengan studi oleh Pedersen dan (Susino et al, 2023), yang menyatakan bahwa siswa yang menerapkan model PBL berhasil mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang relevan dengan kehidupan mereka. Hasil penelitian lain yang dilaporkan oleh (Riyani et al, 2021) juga mengindikasikan bahwa penerapan Problem Based Learning secara signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Oleh karena itu, diperkuat argumen bahwa model pembelajaran Problem Based Learning sebaiknya diadopsi dalam rangka menyelesaikan tantangan matematika, baik di lingkungan kelas maupun di rumah.…”
Section: Test Of Homogeneity Of Variances Levene Statisticunclassified
“…Hal ini juga didukung oleh hasil PISA pada tahun 2018 Indonesia berada pada peringkat 63 dari 64 negara peserta dengan nilai 386 (Damayanti & Rufiana, 2021) dan hasil TIMSS pada tahun 2018 Indonesia berada pada peringkat 73 dari 79 negara peserta dengan nilai 397 (Fauziah et al, 2022). Pada hasil PISA dan TIMSS menunjukkan bahwa Indonesia masih menempati posisi di bawah rata-rata yang menjadi indikasi bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di Indonesia masih rendah (August & Ramlah, 2021;Riyani & Hadi, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…S2 selalu salah dalam menyebutkan hasil penjumlahan yang dilakukannya. Sehingga hasil perhitungannya adalah 56 biji di congklak A. Kesulitan siswa dalam matematika berdampak pada rendahnya kemampuan siswa menyelesaikan persoalan matematika (Riyani & Hadi, 2023) 2018), pada dasarnya setiap anak baik itu anak berkebutuhan khusus maupun anak normal mengalami problema dalam belajar. Hanya saja problema tersebut ada yang ringan dan ada yang berat sehingga perlu mendapatkan bimbingan khusus, khususnya mata pelajaran matematika.…”
Section: Pembahasanunclassified