Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Sejarah Peserta Didik di SMA Negeri 30 Jakarta

Lestari, Nur Indah

doi:10.21009/jps.051.04

Cited by 5 publications

(5 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hasil uji hipotesis kedua memperlihatkan ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sejarah di SMA KORPRI Bekasi dengan kemampuan berpikir kreatif siswa yang selanjutnya juga berpengaruh terhadap hasil belajar sejarahnya. Temuan kami selaras dengan studi oleh Lestari (2020) yang juga menunjukkan adanya pengaruh interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar sejarah peserta didik. Jika dlihat dari data pada Tabel 2, Fhitung untuk faktor interaksi (42, 952) lebih besar daripada Ftabel (4, 20) pada taraf nyata α= 0,05.…”

Section: Pengaruh Interaksi Model Pembelajaran Dengan Kemampuan Berpikir Kreatifunclassified

“…Jika dlihat dari data pada Tabel 2, Fhitung untuk faktor interaksi (42, 952) lebih besar daripada Ftabel (4, 20) pada taraf nyata α= 0,05. Hal ini memperlihatkan adanya pengaruh interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif peserta didik terhadap learning outcomes peserta didik (Lestari, 2020).…”

Section: Pengaruh Interaksi Model Pembelajaran Dengan Kemampuan Berpikir Kreatifunclassified

“…Penelitian sejenis pernah dilakukan Lestari (2016) menunjukkan pengaruh model pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif dalam mengoptimalkan learning outcomes untuk pelajaran sejarah. Para murid yang punya critical thinking skills dan mengalami model pembelajaran sinektik rupanya menunjukkan learning outcomes yang lebih tinggi dibanding siswa yang mengikuti model JPSI, Vol 4, No.…”

unclassified

See 2 more Smart Citations

Pengaruh Model Problem Based Learning Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Sejarah Di Sma Korpri Bekasi

Romadhon

Sarkadi

Syukur

2021

JPSI

View full text Add to dashboard Cite

This research aims to find out the effects of Problem Based Learning (PBL) and creative thinking skills on the instructional outcomes of the history of students at SMA KORPRI Bekasi. This research is a quantitative study using an experimental design of 2x2. The population consists of all students of class X IIS at SMA KORPRI Bekasi. The sample in this research consists of two classes, namely class X IIS 1 and X IIS 2 with a total of 60 students. A multiple-choice test was administered to measure students’ learning outcomes on history. A questionnaire was also used to uncover and categorize students' creative thinking. The results of this study indicate that: (1) students who were given problem-based learning models had higher learning outcomes in history compared to those who were given the direct learning models during historical instruction, (2) there was an interaction effect of learning models and creative thinking, (3) students who were given PBL and have high creative thinking skills had higher learning outcomes compared to those who were given a direct learning model and had high creative thinking skills, and (4) interestingly, a student with lower critical thinking skills got lower learning outcomes with PBL comparing those who had lower critical thinking skills and were given direct learning model. Hence, the result of this study indicates that there was an influence of the PBL model and creative thinking on the students learning outcomes in historical instruction at SMA KORPRI Bekasi.

show abstract

Section: Pengaruh Interaksi Model Pembelajaran Dengan Kemampuan Berpikir Kreatifunclassified

unclassified

See 1 more Smart Citation

Pengaruh Model Problem Based Learning Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Sejarah Di Sma Korpri Bekasi

Romadhon

Sarkadi

Syukur

2021

JPSI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…kreativitas untuk peserta didik namun nyatanya keterampilan ini malah di abaikan oleh sebagian besar guru, hal tersebut didukung olehLestari (2021) berpikir kreatif merupakan suatu hal yang kurang diperhatikan dalam pembelajaran, karena guru lebih dominan memperhatikan kognitif dan kemampuan komputasi peserta didik. Padahal dengan adanya kreativitas yang terdapat di peserta didik maka peserta didik akan mudah menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, selain itu menurut Riyadi (2019) peserta didik yang memiliki kreativitas yang tinggi cenderung akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan biasanya tidak akan puas hanya dengan penjelasan guru dan akan banyak bertanya serta mencoba jalan penyelesaian yang lain dan mencoba hal-hal baru, hal ini dapat meningkatkan keterampilan lainnya seperti peserta didik secara tidak langsung menjadi lebih kritis dan peserta didik yang kritis cenderung akan berpengaruh pada kognitifnya.Guru harus mengoptimalkan keterampilan abad 21, khususnya kolaborasi dan kreativitas, dengan menggunakan model yang sesuai dengan kepribadian peserta didik.…”

unclassified

Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Keterampilan Kreativitas Peserta Didik

Mona,

Rachmawati

2023

jpgp

View full text Add to dashboard Cite

Keterampilan kolaborasi dan kreativitas adalah salah satu keterampilan abad 21 yang penting dimiliki oleh peserta didik di masa mendatang, Berdasarkan hasil observasi di kelas X.10, ditemukan bahwa peserta didik kurang dalam tingkat kolaborasi sesama teman, sehingga perlu ditingkatkan. Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dalam menumbuhkan ide atau mengatasi permasalahan, dalam kurikulum merdeka berpikir kreatif menjadi salah satu solusi dalam pemecahan masalah dan mengembangkan daya imajinasi menjadi sebuah ide kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan kolaborasi dan kreativitas peserta didik pada materi virus dengan model PjBL di SMA N 2 Semarang. Penelitian ini merupakan PTK Kolaboratif yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus 2 pertemuan. Setiap siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian dilakukan bulan Agustus-September 2023, subjek kelas X.10 sejumlah 36 peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan observasi kelas, serta untuk mengukur keterampilan kolaborasi dan kreativitas dengan lembar observasi 2 siklus serta dokumentasi. Model PJBL digunakan sebagai pendekatan utama dalam mengembangkan keterampilan kolaborasi dan kreativitas. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif, diperoleh nilai rata-rata keterampilan kolaborasi siklus 1 sebesar 52,31% kategori rendah dan meningkat pada siklus 2 sebesar 85,34% kategori sangat tinggi. Nilai rata-rata keterampilan kreativitas siklus 1 sebesar 63,89% kategori sedang dan mengalami peningkatan di siklus 2 sebesar 86,42% kategori sangat tinggi. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dalam keterampilan kolaborasi maupun kreativitas peserta didik SMAN 2 Semarang dengan kategori sangat tinggi.

show abstract

“…feel more comfortable and motivated to achieve higher learning outcomes.The purpose of high school history learning is required to lead to an in-depth understanding of various events that are considered important to build critical thinking skills, creative thinking (Yusuf Budi Prasetya Santosa, 2017), learning ability, curiosity (Rudyanto, 2014), social awareness, and enthusiasm nationality. Historical subjects are accommodated in the curriculum as subjects that must be taught at the high school level.The curriculum includes written plans and reflects the implementation of learning in schools.Learning history should be able to require students to develop competencies to think chronologically, critically, and creatively so we need a creative and innovative learning model which is then applied by educators to increase the motivation of students in learning history and ultimately students get good learning outcomes according to with the aim of learning history(Lestari, 2017). Each learning model has strengths and weaknesses.…”

mentioning

confidence: 99%

The Effect of Talking Stick Learning Model Toward Students' History Learning Outcomes

Mariah

Sarkadi

Ibrahim

2020

JED

View full text Add to dashboard Cite

Abstract. This eksperimental study aims to determine the effect and difference of talking stick learning. The research design used was posttest-Only Control Group design. The population in this study amounted to 78 students. Sampling technique uses cluster random sampling. This study uses a sample of two classes. Data collection methods using test and documentation. Data analysis using simple regression test and independent sample Ttest test using SPSS 19.0. the result of the analysis of simple regression test data are t count table, so Ho is rejected and Ha is accepted which means that there is influence of the use of cooperative learning model talking stick type on history studies learning outcomes of XI grade students of Pelita high school three. The result of analysis of independent sample t test tess data are t count t table, so Ho is rejected and Ha is accepted which means that there is a difference in the use of cooperative learning model talking stick type on history students learning outcomes of XI grade students Pelita high school three.Keywords: Talking Stick model, learning outcomes.Abstrak. Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan pembelajaran Talking Stick. Desain penelitian yang digunakan adalah desain post test kontrol grup. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 78 siswa. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan tekhnik random sampling. Penelitian ini menggunakan sampel dua kelas. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan uji sampel independen Ttest menggunakan SPSS 19.0. Hasil analisis data uji regresi sederhana adalah t hitung tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap hasil belajar Sejarah siswa kelas XI IPS SMA Pelita Tiga. Hasil analisis data uji t sampel bebas adalah t hitung t tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada perbedaan dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada hasil pembelajaran Sejarah siswa kelas XI IPS SMA Pelita Tiga.Kata Kunci: Model Talking Stick, Hasil belajar.

show abstract

Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Sejarah Peserta Didik di SMA Negeri 30 Jakarta

Cited by 5 publications

References 1 publication

Pengaruh Model Problem Based Learning Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Sejarah Di Sma Korpri Bekasi

Pengaruh Model Problem Based Learning Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Sejarah Di Sma Korpri Bekasi

Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Keterampilan Kreativitas Peserta Didik

The Effect of Talking Stick Learning Model Toward Students' History Learning Outcomes

Contact Info

Product

Resources

About