2015
DOI: 10.30659/nurscope.1.2.1-6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Mobilisasi Dan Penggunaan Vco (Virgin Coconut Oil) Terhadap Ulkus Dekubitus Pada Gangguan Fungsi Motorik Pasca Stroke

Abstract: ABSTRAKUlkus dekubitus atau luka baring adalah tipe luka tekan, dan 7-8% dinyatakan sebagai penyebab kematian pada paraplegia yang sering terjadi pada pasien stroke, sehingga perlu dilakukan tindakan perawatan yang tepat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dan penggunaan VCO (Virgin Coconut Oil) terhadap luka dekubitus pada gangguan fungsi motorik pasca stroke di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Desain penelitian quasi experiment, rancangan penelitian dengan menggunakan time … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
9

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
9
Order By: Relevance
“…The fourth journal written by Setyawati (2015), shows the results of research that does mobilization intervention every two smpai 3 hours by giving VCO against decubitus sores equally has an efficiency The also no difference. Results of previous studies regarding the risk of decubitus sores in patients bedrest stated that the VCO can reduce the risk of decubitus wound on a patient bed rest (Dhikhil, 2014).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…The fourth journal written by Setyawati (2015), shows the results of research that does mobilization intervention every two smpai 3 hours by giving VCO against decubitus sores equally has an efficiency The also no difference. Results of previous studies regarding the risk of decubitus sores in patients bedrest stated that the VCO can reduce the risk of decubitus wound on a patient bed rest (Dhikhil, 2014).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Hal ini sejalan dengan penelitian Setyawati (2012) dalam mencegah perkembangan luka tekan. Masase punggung mencegah terjadinya infeksi melalui pengaktifan sistem kekebalan pada tekanan, seperti yang diamati pada pasien tirah baring di tempat tidur.…”
Section: Pembahasan 1) Implementasi Masase Neuroperfusi Terhadap Risiko Dekubitus Pada Post Strokeunclassified
“…Tekanan yang terus-menerus menyebabkan aliran darah menurun, yang dapat menurunkan suplai nutrisi dan leokosit yang cukup, akibatnya terjadinya iskemik jaringan dan infeksi sehingga terjadi kerusakan integritas kulit yaitu luka tekan atau dekubitus (Sumah, 2020) Dekubitus merupakan rusaknya dan matinya lapisan kulit atau jaringan di bawah kulit, sering kali sampai ke jarigan otot sampai mengenai tulang yang disebabkan penekanan pada suatu tempat secara terus menerus sehingga menimbulkan gangguan sirkulasi darah pada daerah yang mengalami penekanan, bagian tubuh yang mudah terkena dekubitus adalah bagian tubuh yang tertekan seperti punggung, pantat, kaki bagian belakang dan tumit (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013) (Setiani, 2019)Perawat harus menyusun rencana keperawatan yang tepat untuk mencegah terjadinya luka tekan pada pasien stroke Setelah mendapatkan hasil dari identifikasi awal maka dilanjutkan dengan melakukan perawatan pada bagian tubuh yang tekanan dengan cara melakukan pijatan. Pijatan atau massage merupakan intervensi keperawatan yang dapat diberikan kepada pasien imobilisasi untuk menjaga hidrasi kulit dalam batas wajar dan mencgah dekubitus (Setyawati et al, 2015) Teknik yang diperbolehkan hanya efflurage lama waktu pijatan yang digunakan masih bervariasi antara 4 -5 menit(MENTARI, 2018) Massage efflurage adalah suatu gerakan pijatan dengan permukaan telapak tangan melekat pada bagian tubuh yang digosok dengan telapak tangan dan jari-jari sehingga menyesuaikan dengan bagian tubuh yang digosok (Setyawati et al, 2015) Massage akan lebih effektif apabila digabung dengan perubahan posisi minimal setiap 2 jam, permukaan tempat tidur yang mendukung ,menjaga pola makan pasien, dan perawatan kulit (Faridah et al, 2019) Pengaturan posisi merupakan komponen yang paling penting dari pencegahan luka tekan dan merupakan teknik reposisi untuk amembebaskan adanya tekanan serta mencegah kontak dengan kulit yang dapat mengakibatkan luka tekan pasien.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Posisi 30 derajat dapat meminimalisir tekanan dan gesekan serta sirkulasi oksigen ke bagian perifer pada area tulang yang menonjol dibandingkan dengan posisi 90 derajat sehingga mengalami perlambatan dalam hiperemia reaktif pada bagian perifer (Marsaid et al, 2019) Beberapa penelitian menyebutkan tentang efektivitas minyak kelapa murni sebagai cara untuk pencegahan luka tekan, dari hasil analisa data didapatkan adanya pengaruh dalam penggunaan Virgin Coconut Oil sebagai bahan pelembut dan pelembab kulit dari bagian tubuh yang tertekan sehingga tidak ada tanda tanda resiko luka tekan. (Najihah et al, 2020) VOC mengandung asam oleat hingga 80% dapat melindungi elastisitas kulit dari kerusakan, VCO juga berguna untuk pencegahan luka tekan pada pasien berisiko tinggi rjadi luka tekan (Laily et al, 2019) selain itu juga mengandung vitamin E yang dapat membantu menjaga kulit agar tetap lembut dan halus (Setyawati et al, 2015) Studi pasien ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas massage dengan VCO dan aih baring sebagai saah satu cara pencegahan terjadinya luka tekan pada pasien stroke dengan tirah baring…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation