2015
DOI: 10.21082/jtidp.v2n2.2015.p91-98
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Mikoriza dan Pupuk NPKMg terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kopi Arabika

Abstract: ABSTRAKMikoriza merupakan agens hayati yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia (anorganik) karena dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara tanah. Penelitian bertujuan mengevaluasi efektivitas mikoriza dan pupuk NPKMg terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kopi muda di lapangan. Penelitian dilaksanakan di KP. Pakuwon, Sukabumi, Jawa Barat, mulai Januari 2013 sampai November 2014. Perlakuan yang diuji adalah penggunaan mikoriza 3 taraf: tanpa mikoriza, 200 spora/pohon, dan 400 spora/pohon; dan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
5
0
10

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(15 citation statements)
references
References 17 publications
0
5
0
10
Order By: Relevance
“…Hidayati, Faridah, & Sumardi (2015) explained that in general mycorrhizal inoculation increased the average biomass growth of Mangium seedlings by 54.40% compared to Mangium seedlings without mycorrhizal inoculation. Daras, Trisilawati, & Sobari (2013) reported that mycorrhizal inoculation can increase the growth of the Robusta coffee seedlings planted on podzolic soil in greenhouses. Results from Ibiremo, Daniel, Oloyede, & Iremiren (2011), giving information that mycorrhizae can increase P uptake of coffee plants in the soil with low P content.…”
Section: Coffee and Pines Biomass And Tree Canopy Covermentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Hidayati, Faridah, & Sumardi (2015) explained that in general mycorrhizal inoculation increased the average biomass growth of Mangium seedlings by 54.40% compared to Mangium seedlings without mycorrhizal inoculation. Daras, Trisilawati, & Sobari (2013) reported that mycorrhizal inoculation can increase the growth of the Robusta coffee seedlings planted on podzolic soil in greenhouses. Results from Ibiremo, Daniel, Oloyede, & Iremiren (2011), giving information that mycorrhizae can increase P uptake of coffee plants in the soil with low P content.…”
Section: Coffee and Pines Biomass And Tree Canopy Covermentioning
confidence: 99%
“…This matter caused by the extra-radical hyphae formed and serves as a nutrient provider. This hypha is massive able to absorb nutrients from the non-rhizosphere region, which is not usually reached by plant roots (Daras, Sobari, Trisilawati, & Towaha, 2015;Jehne & Lee, 2014). Though the principal components analysis (PCA) Biplot was adopted (Fig.…”
Section: Coffee and Pines Biomass And Tree Canopy Covermentioning
confidence: 99%
“…Hal yang sama disampaikan oleh Hermanto et al (2012), aplikasi asam humat pada tanaman jagung di lahan kering terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman (berat, tinggi, dan kandungan nutrisi buah). Sedangkan mikoriza telah banyak dilaporkan terbukti sebagai agen hayati berfungsi untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah (Daras et al, 2015 Selain rendemen gula, besarnya diameter batang tebu merupakan komponen utama produksi tanaman tebu karena menentukan bobot panenan (Sutejo, 2011;Djumali et al, 2016). Dengan demikian selain sebagai indikator pertumbuhan vegetatif, tinggi tanaman dan diameter batang pada tanaman tebu saat fase pemanjangan batang ini dapat merefleksikan komponen produksi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Beberapa unsur hara makro yang diperlukan dalam jumlah cukup besar di antaranya adalah N, P, K, Ca, dan Mg (Prastowo et al, 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kimia NPKMg yang dikombinasikan dengan mikoriza berpengaruh secara nyata terhadap produksi kopi (Daras, Sobari, Trisilawati, & Towaha, 2015). Namun demikian, permasalahan yang dihadapi pada umumnya petani kopi di Indonesia di antaranya adalah adanya keterbatasan daya beli terhadap pupuk kimia (anorganik) yang dimaksud, sehingga biasanya pupuk yang diberikan pada tanaman jumlahnya relatif sedikit, bahkan banyak juga petani yang tidak menggunakan pupuk kimia.…”
Section: Pendahuluanunclassified