2019
DOI: 10.35814/infrastruktur.v4i2.700
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Material Butir Halus Terhadap Tingkat Kepadatan Campuran Material Residual

Abstract: Dalam pelaksanaan konstruksi, pemilihan, proses, serta hasil dari pemadatan sangat diperhatikan. Ketiga hal tersebut sangat mempengaruhi energi serta biaya yang digunakan. Karakteristik kepadatan, kekuatan, kompresibilitas, dan permeabilitas sangat dipengaruhi oleh kandungan butir kasar dan butir halus yang ada didalamnya. Adanya kandungan butir halus dalam material akan menimbulkan keberadaan mineral yang mengakibatkan peningkatan terhadap daya serap air. Sementara butir kasar didalam material akan cenderung … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Jika kepadatan tanah tidak memenuhi persyaratan yang ada, maka akan terjadi kerusakan pada tanah itu sendiri dan dalam jangka waktu panjang akan dapat merusak struktur perkerasan di atas tanah tersebut [8]. Kepadatan tanah diperoleh dari proses pemadatan tanah, yaitu usaha mekanik yang dilakukan untuk memperbaiki sifat mekanis tanah dengan memaksimalkan kepadatan kering tanah [9]- [11] dan agar butiran tanah merapat sehingga volume tanah akan berkurang seiring dengan berkurangnya volume pori tanah, namun volume butiran tidak berubah [12], [13]. Cara yang dilakukan untuk mengetahui kepadatan suatu tanah adalah dengan membandingkan nilai berat volume kering tanah lapangan dengan nilai berat volume kering tanah laboratorium.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika kepadatan tanah tidak memenuhi persyaratan yang ada, maka akan terjadi kerusakan pada tanah itu sendiri dan dalam jangka waktu panjang akan dapat merusak struktur perkerasan di atas tanah tersebut [8]. Kepadatan tanah diperoleh dari proses pemadatan tanah, yaitu usaha mekanik yang dilakukan untuk memperbaiki sifat mekanis tanah dengan memaksimalkan kepadatan kering tanah [9]- [11] dan agar butiran tanah merapat sehingga volume tanah akan berkurang seiring dengan berkurangnya volume pori tanah, namun volume butiran tidak berubah [12], [13]. Cara yang dilakukan untuk mengetahui kepadatan suatu tanah adalah dengan membandingkan nilai berat volume kering tanah lapangan dengan nilai berat volume kering tanah laboratorium.…”
Section: Pendahuluanunclassified