Background: Female inmates undergo depression in various levels and symptoms. Depression on female inmates rise from loss of freedom and stressor during imprisonment which results in feelings of failure, loss of life’s meaning, emptiness, interpersonal barriers, and stress. Logotherapy is an intervention that has been proven to decrease depression level through the process of discovering the meaning and purpose of life. Logotherapy on inmates has been shown to decrease the level of despair, influence the meaningfulness of life, increase self-esteem, and decrease anxiety levels. The effect of logotherapy on female inmates depression is still limited to be found, both quantitatively and qualitatively.Objective: To analyze the effect of logotherapy on female inmates depression level in each domain of depression symptoms.Methods: This study is quantitative and observational study with a case study design. The sample were five participants who were recruited using purposive sampling technique with inclusion criteria i.e. willing to take part in a series of studies, identified as experiencing depression from mild to severe level, not get psychotherapy, cooperative, and able to communicate well. Data were collected using Beck Depression Inventory II (BDI II) questionnaire, before and after logotherapy. Logotherapy was carried out in four sessions, namely problem identification, responses and problem solving identification, development of positive attitudes and values toward problems, and evaluation.Results: Four participants experienced varying changes in depression levels and one participant remained at moderate depression level but got her total score changed.Conclusion: Logotherapy has an effect on reducing the level of depression in various ways. Based on these findings, correctional nurse needs to develop a comprehensive nursing care by providing logotherapy to decrease female inmates depression level.Keywords: depression, female Inmates, logotherapy ABSTRAKLatar Belakang: Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan mengalami depresi dengan tingkat dan tanda gejala yang bervariasi. Depresi pada WBP perempuan muncul karena kehilangan kemerdekaan dan stresor saat pemidanaan sehingga menimbulkan perasaan gagal, kehilangan nilai hidup, perasaan hampa dan tertekan, serta hambatan interpersonal. Logoterapi merupakan intervensi yang terbukti dapat menurunkan tingkat depresi melalui proses penemuan makna dan tujuan hidup. Logoterapi terhadap WBP telah terbukti dapat menurunkan tingkat keputusasaan, memengaruhi kebermaknaan hidup, meningkatkan harga diri, dan menurunkan tingkat kecemasan. Penelitian mengenai pengaruh logoterapi terhadap tingkat depresi pada WBP perempuan masih sangat terbatas ditemukan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh logoterapi terhadap penurunan tingkat depresi WBP perempuan pada setiap domain gejala depresi.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan observasional dengan desain studi kasus. Sampel terdiri dari lima partisipan yang dipilih menggunakan teknik purposive random sampling dengan kriteria inklusi: bersedia mengikuti serangkaian penelitian, teridentifikasi mengalami depresi dari ringan hingga berat, tidak mendapatkan pengobatan psikoterapi, kooperatif, dan mampu berkomunikasi dengan baik. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory II (BDI II) sebelum dan sesudah logoterapi. Logoterapi dilakukan empat sesi yaitu identifikasi masalah, identifikasi respons dan cara penyelesaian masalah, pengembangan sikap dan nilai positif terhadap masalah, dan evaluasi.Hasil: Empat partisipan mengalami perubahan tingkat depresi yang bervariasi dan satu partisipan tetap pada depresi sedang, namun mengalami perubahan total skor.Kesimpulan: Logoterapi berpengaruh terhadap penurunan tingkat depresi secara bervariasi. Perawat Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) perlu mengembangkan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan pemberian logoterapi untuk menurunkan tingkat depresi pada WBP perempuan.Kata kunci: Depresi, Logoterapi, dan WBP perempuan