Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Work Form Home Terhadap Kinerja Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Sumatera Selatan Di Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kinerja Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan selama pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan kerja dan work form home terhadap Kinerja Pegawai. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan google form kepada 54 pegawai menggunakan teknik Sampling Jenuh. Dalam Pengolahan data digunakan software SPSS. Metode yang dipakai adalah analisis berbentuk kualitatif yang dikuantitatifkan dan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian yang dilakukan secara simultan antara semua variabel yang diteliti menggambarkan bahwa terdapat pengaruh lingkungan kerja dan work form home positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian membuktikan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kerja, work from home memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada masa Covid-19.

Aspek Pemilihan Ruang Kerja Pada Hunian Untuk Work From Home (Wfh) Di Era Pandemi Covid-19

“…Dalam sebuah ruang kerja diperlukan lingkungan kerja yang mendukung kinerja penggunanya. Menurut Sedarmayanti dalam Hakimah et al (2021), lingkungan kerja dibedakan menjadi dua yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik. Lingkungan kerja fisik adalah semua kondisi fisik yang ada di sekitar lingkungan tempat kerja dan mempengaruhi orang yang bekerja di tempat tersebut.…”

“…Aspek fungsional meliputi ketersediaan fasilitas kerja dan penunjangnya, kebutuhan privasi, ketenangan yang dibutuhkan untuk bekerja secara daring. Aspek ini termasuk dalam kategori lingkungan kerja fisik seperti yang dikemukakan Sedarmayanti dalam Hakimah et al, (2021).…”

Untitled

“…Penelitian yang dilakukan oleh Hakimah et al, (2021) mendapatkan hasil bahwa Pandemi covid 19 mendorong adanya kebijakan baru pada lingkungan kerja yakni hubungan rekan kerja lebih dibatasi dengan keharusan menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun atau pembersih tangan (handsanitizer) selama aktivitas bekerja terkait pelaksanaan protokol kesehatan covid-19. Perubahan-perubahan yang terjadi dilingkungan kerja membuat pegawai sedikit perasaan terbebani dan rasa takut akan terpapar Covid-19 membuat pegawai lebih hati-hati dalam bekerja (tidak banyak ngobrol dengan rekan), lebih perhatian pada kesehatan diri sendiri maupun orang lain, terciptanya kebiasaan baru untuk hidup lebih sehat dan bersih.…”

“…Hasil ini semakin memperkuat penelitian Sutrisno (2020) yang menyatakan bahwa lingkungan kerja berdampak pada kondisi karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh Hakimah et al (2021) didapatkan hasil bahwa Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian yang dilakukan oleh Sunarya et al (2021) didapatkan hasil bahwa adanya pengaruh signifikan antara lingkungan kerja dengan kinerja pegawai di Kelurahan Salembaran Jaya.…”

Model kinerja karyawan melalui efektivitas kerja pada PT. Batanghari Barisan

“…Menurut [2] kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang di suatu oraganisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Sedangkan Menurut (Mangkunegara) dalam [3] berpendapat bahwa kinerja adalah pelaksanaan tanggung jawab karyawan dengan pencapaian hasil kerja sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang ada didalam perusahaan. Selanjutnya Menurut Hasibuan dalam [4] Mengemukakan kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu.…”