Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis moderasi suasana kerja terhadap pengaruh lingkungan kerja dan kompetensi SDM terhadap kinerja pegawai pasca WFH di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Populasi dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 60 responden yang merupakan pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berusia 25-45 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan simple random sampling. Metode pengolahan data dalam penelitian ini adalah menggunakan smartPLS dengan tujuan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, kompetensi SDM terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, suasana kerja terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan , suasana kerja terbukti signifikan dan dapat memoderasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, suasana kerja terbukti signifikan terhadap kinerja karyawan dan dapat memoderasi pengaruh kompetensi SDM terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu peneliti membatasi pada tiga variabel independen yaitu lingkungan kerja, kompetensi, dan suasana kerja dan peneliti merekomendasikan agar instansi Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam proses penyerapan dan penempatan pegawai harus memperhatikan kompetensi, karena hal ini akan membantu pegawai dalam menyelesaikan tugas sehingga berdampak pada kinerja yang dihasilkan pegawai.