Pengaruh Likuiditas, Leverage Dan Intensitas Aset Terhadap Agresivitas Pajak

Abstract

One of the sources of State revenue is from the tax sector, the state income plays an important role in national development. Optimization in tax revenue has many obstacles, one of which is a form of non-compliance in paying taxes, researchers take the factor of liquidity, leverage, intensity of fixed assets and inventory intensity to determine the effect on tax aggressiveness. This study aims to examine the effect of liquidity, leverage, and intensity of fixed assets on tax aggressiveness in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2013-2017. Through a purposive sampling method, researchers obtained 60 sample companies. The data analysis technique used is multiple linear analysis. The research results obtained are leverage factors that influence the level of corporate taxpayer aggressiveness while the liquidity factor, the intensity of fixed assets does not affect the level of tax aggressiveness

Tindakan Agresivitas Pajak dipandang dari Teori Akuntansi Positif

“…Dalam hal tingkat agresivitas pajak, apabila suatu perusahaan memiliki laba periode berjalan yang tinggi, maka tingkat pajak yang dibayarkan juga akan tinggi. Untuk mengurangi tingkat laba periode berjalan, maka pihak manajemen disuatu perusahaan akan berusaha melakukan pengalokasian laba periode berjalan keperiode yang akan datang (Amalia, 2021) Pengaruh Intensitas Persediaan Terhadap Agresivitas Pajak Tingginya tingkat intensitas persediaan menyebabkan penurunan laba perusahaan dikarenakan timbulnya biaya tambahan atas adanya persediaan. Berdasarkan PSAK No.…”

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Dan Intensitas Modal Terhadap Agresivitas Pajak Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi

“…Hal ini membuktikan bahwa dengan meningkatnya intensitas modal, perusahaan akan semakin aktif dalam pemungutan dan pengelolaan pajak. Penelitiannya ini tidak sama dengan yang dilaksanakan (Amalia, 2021), (Cahyadi dkk., 2020), (Mustika, 2017) yang menyimpulkan intensitas modal tidak mempengaruhi agresivitas pajak.…”

“…Tingginya tingkat leverage akan menimbulkan bahaya bagi perusahaan sebab, harus membayarkan hutang bunga hutang yang besar dengan memakai hasil dari pendapatan perusahaan yang mana akan mengurangi laba bersih perusahaan. Penelitian (Kurniawan, 2019), (Amalia, 2021) menyimpulkan bahwa leverage mempengaruhi agresivitas pajak. Dari paparan bersangkutaan, sehingga bisa dibuat asumsi-asumsi sebagai berikut: H2: Leverage berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak;…”

“…(Cahyadi dkk., 2020). (Kurniawan, 2019), (Amalia, 2021), (Cahyadi dkk., 2020) menyimpulkan bahwa likuiditas meningkatkan agresivitas perpajakan. Dari pernyataan di atas, maka bisa dibuat asumsi seperti dibawah ini: H5: Ukuran perusahaan memperkuat pengaruh likuiditas terhadap agresivitas pajak; Pengaruh Moderasi Ukuran Perusahaan Antara Leverage dengan Agresivitas Pajak (Kurniasih & Maria, 2013), besar kecilnya suatu perusahaan biasanya berkaitan dengan hutang perusahaan.…”

“…Hal ini membuktikan bahwa perusahaan yang berhutang cenderung kurang aktif dalam menghindari beban pajak dan menjaga stabilitas perusahaan. Hasil tersebut sejalan dengan (Tiaras & Wijaya, 2017), (Amalia, 2021), (Cahyadi dkk., 2020) yang menjelaskan likuiditas tidak mempengaruhi agresivitas pajak perusahaan.…”