2017
DOI: 10.31983/jrk.v5i2.2730
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Latihan Skipping Terhadap Peningkatan Cardiovascular Endurance Pada Anak Usia Sekolah 10-12 Tahun Di SDN Plumbon 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

Abstract: Saat ini, banyak anak dan orang tua mengabaikan tentang pentingnya olahraga bagi kebugaran jasmani dan daya tahan jantung. Cardiovascular endurace yang baik akan meningkatkan kemampuan kerja anak dengan intensitas lebih besar dan waktu lebih lama tanpa kelelahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh latihan skipping terhadap peningkatan cardiovascular endurance pada anak usia sekolah 10-12 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimental dengan desain penelitian one group … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…The results of this study are in line with the results of the analysis in an article which states that the results of the simple paired t-test test show that there is a difference between the pre-test and post-test data with p value = 0.000 and t = 5.362, so it can be concluded that there is an effect of exercise. skipping on increasing cardiorespiratory endurance in school age children 10-12 years, (Rahmawati et al, 2017). Moreira et al, (2008) found in the results of research studied in relation to the training carried out, it can be concluded that an exercise program that includes high and low intensity activities is more efficient to ensure a greater reduction in the risk of heart attack, meaning that this exercise can provide strengthening of heart muscle endurance.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…The results of this study are in line with the results of the analysis in an article which states that the results of the simple paired t-test test show that there is a difference between the pre-test and post-test data with p value = 0.000 and t = 5.362, so it can be concluded that there is an effect of exercise. skipping on increasing cardiorespiratory endurance in school age children 10-12 years, (Rahmawati et al, 2017). Moreira et al, (2008) found in the results of research studied in relation to the training carried out, it can be concluded that an exercise program that includes high and low intensity activities is more efficient to ensure a greater reduction in the risk of heart attack, meaning that this exercise can provide strengthening of heart muscle endurance.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Salah satu faktor terpenting adalah orang tua, karena orang tua mempunya andil yang besar bagi masa depan anaknya. Dimana dukungan keberadaan dan bantuan orangua itu sangat penting dalam mendukung anak pada saat latihan dan bertanding (Rahmawati et al, 2017). Namun yang terlihat pada saat ini di Akademi Asiop Apacinti Jakarta, ketika hari latihan masih banyak orang tua yang belum memberikan perhatian saat anak latihan, misalnya belum mau menemani anak saat latihan, jarang memberikan semangat pada saat latihan, disamping itu masih banyak anak yang datang sendiri ke tempat latihan menggunakan gojek, grab, dan lainnya atau orang tua hanya mengantar saja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa dari kelompok tahun masuk yang diteliti dihasilkan bahwa nilai kelincahan oleh angkatan dengan kategori sangat bagus dan kategori di atas rata-rata didominasi oleh angkatan 2018 dengan nilai kelincahan bagus sebanyak 1 orang, dan angkatan 2019 dengan nilai kelincahan bagus sebanyak 1 orang dan di atas rata-rata sebanyak 7 orang. Dapat dilihat bahwa tahun masuk angkatan cukup mempengaruhi nilai kelincahan, karena responden yang memasuki UKM lebih lama dan memiliki nilai kelincahan yang sangat bagus dan juga di atas rata-rata dibandingkan dengan angkatan yang memasuki UKM pada tahun 2021 dan 2022, menurut Rahmawati et al, (2017) latihan adalah suatu proses atau periode waktu yang berlangsung selama beberapa tahun, sampai atlet tersebut mencapai standar penampilan tinggi, latihan harus dilakukan secara sistematis dan berulang-ulang karena semakin lama jumlah beban yang diberikan semakin meningkat nilai kondisi fisiknya, sehingga semakin lama seseorang melakukan latihan maka semakin baik nilai kelincahan seseorang.…”
Section: Pembahasanunclassified