Pengaruh lama thawing dengan air dingin pada semen beku Sapi Peranakan Ongole terhadap kualitas semen

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh lama proses pencarian menggunakan (thawing) air dingin pada semen beku sapi Peranakan Ongole terhadap kualitas semen meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas dan total spermatozoa motil. Metode: Metode yang digunakan yaitu ekperimental laboratorium dengan menggunakan lima perlakuan dan sepuluh kali ulangan pada sampel semen beku sapi Peranakan Ongole. Data dianalisis menggunakan varian RAK dan dilanjutkan dengan DMRT, apabila terdapat perbedaan nyata. Dilakukan uji Chi Square pada motilitas individu dan total spermatozoa motil, untuk membandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) kualitas semen beku. Penelitian ini dilakukan dengan lima perlakuan yaitu P0 dengan lama waktu thawing 30 detik dengan suhu 37 o C, sedangkan P1, P2, P3 dan P4 masing-masing menggunakan lama waktu thawing secara berurutan yaitu 15, 30, 45 dan 60 detik dengan suhu yang sama yaitu 28 o C. Hasil: Hasil thawing terbaik adalah P2 menghasilkan rataan motilitas individu 49,9±6,0 %, viabilitas 65,1±7,2%, abnormalitas 4,0±1,8% dan total spermatozoa motil 19,3±4,0 juta/straw. Hasil thawing terbaik adalah P2 menghasilkan rataan motilitas individu 49,9±6,0 %, viabilitas 65,1±7,2%, abnormalitas 4,0±1,8% dan total spermatozoa motil 19,3±4,0 juta/straw. Kesimpulan: Terdapat pengaruh lama dan suhu thawing pada kualitas semen beku sapi Peranakan Ongole terhadap kualitas semen.