2021
DOI: 10.35308/jmkn.v7i2.3892
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Komponen Biaya Permesinan Terhadap Perhitungan Tarif Kapal Tradisional Rute Baubau – Siompu

Abstract: AbstrakLintasan penyeberangan Bau bau – Siompu merupakan salah satu jalur penyeberangan tradisional pada gugusan kepulauan di Sulawesi Tenggara. Jalur tersebut menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Siompu barat dan Kecamatan Siompu. Berdasarkan letak administrasi, kedua wilayah tersebut berada pada kabupaten Buton Selatan. Dengan adanya jalur transportasi laut tersebut, penduduk dapat menyeberang ke Bau bau sehingga mendapatkan kebutuhan dasar masyarakat Kecamatan Siompu dan Kecamatan Siompu Barat. Penel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 2 publications
(3 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Studi mengenai tarif angkutan kapal cepat pada rute Palembang -Muntok menunjukkan hasil bahwa biaya tidak tetap pada biaya langsung hanya berkontribusi sebesar 2% [6]. Biaya operasional kapal meliputi pula biaya labuh, pandu, tambat, dan biaya rambu dan tunda [7]. Untuk mendapatkan biaya operasional yang sesuai dengan kondisi pelayaran maka perlu dilakukan studi mengenai karakter mesin.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Studi mengenai tarif angkutan kapal cepat pada rute Palembang -Muntok menunjukkan hasil bahwa biaya tidak tetap pada biaya langsung hanya berkontribusi sebesar 2% [6]. Biaya operasional kapal meliputi pula biaya labuh, pandu, tambat, dan biaya rambu dan tunda [7]. Untuk mendapatkan biaya operasional yang sesuai dengan kondisi pelayaran maka perlu dilakukan studi mengenai karakter mesin.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk mendapatkan biaya operasional yang sesuai dengan kondisi pelayaran maka perlu dilakukan studi mengenai karakter mesin. Pengaruh dari biaya yang dikeluarkan dari operasional mesin kapal berkontribusi sebesar sekitar 65% dari total BOK [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified