The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2020
DOI: 10.15408/akt.v13i2.17364
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kompleksitas Tugas Terhadap Kualitas Audit Dengan Disfungsional Auditor Sebagai Variabel Moderasi

Abstract: The auditor is the most important part of the assessor component of an organization’s financial statements. People who need financial information as a basis for making decisions expect the independence of public accountants in assessing financial statements so that in order to maintain reputation, auditors are always required to be careful in maintaining audit quality. This study aims to examine the effect of task complexity on audit quality with auditor dysfunctionality as a moderating variable. The research … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
1
0
8

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

2
4

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(10 citation statements)
references
References 4 publications
1
1
0
8
Order By: Relevance
“…Perusahaan yang diaudit oleh KAP big four dinilai lebih independen dalam menghasilkan laporan auditnya. Kualitas Audit menggunakan variabel dummy dimana angka 1 untuk KAP big four dan angka 0 untuk KAP non big four (Suprapto & Nugroho, 2020).…”
Section: ……………………………………………………(3)unclassified
“…Perusahaan yang diaudit oleh KAP big four dinilai lebih independen dalam menghasilkan laporan auditnya. Kualitas Audit menggunakan variabel dummy dimana angka 1 untuk KAP big four dan angka 0 untuk KAP non big four (Suprapto & Nugroho, 2020).…”
Section: ……………………………………………………(3)unclassified
“…Auditor selain harus mementingkan faktor independensi, faktor task complexity juga mempengaruhi kualitas audit. Task complexity merupakan persepsi orang terhadap kesulitan tugas karena keterbatasan kemampuan, daya ingat dan kapabilitas yang dimiliki seseorang dalam mengintegrasikan masalah (Suprapto & Nugroho, 2020). Faktor task complexity ini berkaitan dengan pola pikir individual terhadap susahnya suatu tugas dimana memunculkan keterbatasan dan kapabilitas, daya ingat, serta keahlian dalam mengintegrasikan masalah yang dimiliki suatu individu (Anugrah & Akbar, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Task complexity dikatakan sebagai penentu utama dari proses penetapan keputusan dan strategi. Task complexity terdapat dua indikator menurut (Suprapto & Nugroho, 2020) dan (Kinastri, 2013) yaitu kejelasan tugas dan ketidak jelasan tugas.…”
Section: Task Complexityunclassified
“…Hal ini dikarenakan adanya ketidakseimbangan antara audit fee yang diterima dengan kualitas yang diatur oleh standar profesional. Auditor akan cenderung menerima perikatan dengan fee rendah meskipun hal itu berisiko menyebabkan time budget tidak diukur dengan akurat dan menjadi singkat karena adanya ancaman pergantian auditor akibat perusahaan kesulitan dalam membayar audit fee yang terlalu tinggi (Suprapto dan Nugroho, 2020). Integritas dan kejujuran yang perlu dimiliki oleh setiap jiwa auditor mungkin akan diabaikan karena menganggap hal tersebut tidak lebih penting daripada menjaga perikatan klien agar terus berlanjut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Shareholder dan pemangku kepentingan telah mempercayakan jasa auditor dalam menilai laporan keuangan untuk mengambil keputusan namun kepercayaan tersebut diselewengkan. Hasil audit yang diberikan tidak mampu mencerminkan kewajaran dan menemukan salah saji atas laporan keuangan (Suprapto dan Nugroho, 2020).…”
Section: Disfungsional Auditorunclassified