2021
DOI: 10.22437/jssh.v5i2.16044
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kompetensi, Sistem Pengendalian Internal, Kepatuhan Pajak, Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa

Abstract: Desa sebagai wilayah terkecil dalam struktur pemerintahan yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam pembangunan negara, harus mengalami peningkatan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera dan bebas dari kemiskinan. Hal ini didukung dengan pengelolaan keuangan desa yang baik. Namun dalam praktiknya, banyak terjadi kasus penyelewengan keuangan desa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga menimbulkan kerugian yang besar. Hasil penelitian menjukkan bahwa kompetensi perangkat desa, sistem… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Sesuai agency theory bahwa masyarakat sebagai principal memberikan kepercayaan kepada pemerintah sebagai agen dalam pengelolaan keuangan desa. [12] Partisipasi masyarakat merupakan bentuk keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan pemerintah mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring hingga evaluasi dengan tujuan pengawasan dan kontrol agar tidak terjadi penyalagunaan wewenang. [13] Indikator partisipasi masyarakat yang digunakan oleh peneliti adalah: 1.…”
Section: Partisipasi Masyarakatunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sesuai agency theory bahwa masyarakat sebagai principal memberikan kepercayaan kepada pemerintah sebagai agen dalam pengelolaan keuangan desa. [12] Partisipasi masyarakat merupakan bentuk keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan pemerintah mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring hingga evaluasi dengan tujuan pengawasan dan kontrol agar tidak terjadi penyalagunaan wewenang. [13] Indikator partisipasi masyarakat yang digunakan oleh peneliti adalah: 1.…”
Section: Partisipasi Masyarakatunclassified
“…Namun demikian hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang disampaikan oleh (Rifa'i, Jubertus, and Susanti 2021) [12], (Mutia Basri, Desti Marianti, and Rofika 2020) [11], (Umaira and Adnan 2019) [15], (Indriani, Fahlevi, and Putri 2019) [28] dan (Nurhayati, Purnama, and Mustika 2021) [4] yang menyatakan bahwa semakin baik dukungan dari partisipasi masyarakat akan meningkatkan akuntabilitas pengeloaan alokasi dana desa.…”
Section: Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Akuntabilitas Penge...unclassified
“…Akuntabilitas keuangan desa juga didampaki oleh kecakapan aparatur, jika kecakapan aparaturnya rendah akan dapat memdampaki kapasitas akuntabilitas keuangan desa, hal ini bisa dilihat bahwa pada umumnya pendidikan aparat pemerintah desa mayoritas tammatan SLTA, ini salah satu penyebab kurangnya kecakapan yang dimiliki oleh aparatur pemerintah desa, hal ini diperkuat rata-rata pendapatan desa 90% bersumber dari pendapatan transfer pemerintah pusat, dalam hal ini kurangnya motivasi aparat pemerintah desa untuk mengalih kapasitas sumber daya alam yang terdapat dalam desa tersebut. Hal ini juga diperkuat oleh riset yang dibuat oleh (Mohammad Akbar Hakiki & Syarif Hidayat, 2022); (Rifa'i et al, 2021); (Puspa & Prasetyo, 2020); dan (Pahlawan et al, 2020) yang mengutarakan bahwa kecakapan aparatur berdampak kepada akuntabilitas keuangan desa, akan tetapi tidak setara dengan riset yang dibuatoleh (Suharti & Rumsari, 2021); (Sweetenia et al, 2019);(Widyatama et al, 2017) yang mengutarakan bahwa kecakapan tidak berdampak kepada akuntanbilitas keuangan desa.…”
Section: Pendahuluan 11 Latar Belakangunclassified
“…Pada teori agency, principal menginginkan agar agen yang dia kontrak mempunyai kecakapan dalam bidangnya masing-masing, sehingga organisasi yang dipimpin oleh agen dapat berjalan sesuai dengan keinginan principal organisasi yang dia miliki dapat berkelanjutan dan bahkan menjadi semakin besar, dengan demikian juga untuk pemerintahan desa pihak principal dalam hal ini pemerintah pusat serta masyarakat setempat menginginkan agar aparat pemerintahan desa yang bekerja dalam desa tersebut adalah aparatur yang berkecakapan dibidang masing-masing, karena selama ini dilihat aparat yang bekerja dalam pemerintahan desa tersebut adalah aparat yang memenangkan kepala pemerintahan pada masing-masing desa, sehingga tidak memperdulikan apakah dia memiliki kecakapan atau tidak hanya sebatas balas jasa saja. Seharusnya dengan kecakapan aparatur yang bagus akan dapat menaikan akuntabilitas keuangan desa, hal ini setara dengan riset yang dibuatoleh (Mohammad Akbar Hakiki & Syarif Hidayat, 2022); (Rifa'i et al, 2021); (Puspa & Prasetyo, 2020); dan (Pahlawan et al, 2020) yang mengutarakan bahwa kecakapan aparatur berdampak positif dan signifikan kepada akuntanbilitas keuangan desa. Dari teori dan riset terdahulu, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut:…”
Section: Kecakapan Aparaturunclassified
See 1 more Smart Citation