Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Penggunaan Aplikasi Pinjaman Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Serang Raya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap minat penggunaan aplikasi pinjaman online (2) Untuk mengetahui persepsi risiko berpengaruh terhadap minat penggunaan aplikasi pinjaman online (3) Untuk mengetahui kemudahan penggunaan dan persepsi risiko berpengaruh terhadap minat penggunaan aplikasi pinjaman online. Penelitian ini merupakan Penelitian Kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 94 mahasiswa atau mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Serang Raya. Alat pengukuran uji dalam penelitian ini adalah SPSS V.25. Hasil berupa : (1) Kemudahan Penggunaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Minat Penggunaan. (2) Persepsi Risiko berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Minat Penggunaan. (3) Kemudahan Penggunaan dan Persepsi Risiko berpengaruh terhadap Minat Penggunaan aplikasi pinjaman online pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Serang Raya.

Pengaruh Perceived Ease of Use Dan Perceived Usefulness Terhadap Minat Penggunaan Qris Pada Merchant Di Lombok Epicentrum Mall

“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Palupi (2021), Mahyuni & Setiawan (2021), Nasution (2022) Fadillah et al (2022), Pontoh et al (2022), Syah et al (2022) Rahman & Supriyanto (2022), yang menyatakan bahwa Perceived ease of use berpengaruh terhadap minat penggunaan QRIS. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Saputri (2020), Laloan et al (2023) perceived ease of use berpengaruh tidak signifikan terhadap minat penggunaan QRIS.…”

“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ningsih et al (2021), Rangkuti (2021), Laloan et al (2023) yang menyatakan bahwa Perceived ease of use berpengaruh terhadap minat penggunaan QRIS. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Silaen et al (2021)…”

“…Hasil yang sama ditunjukkan dari hasil penelitian oleh Ningsih et al (2021), Fadillah et al (2022 yang menyatakan bahwa Perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan QRIS. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Laloan et al (2023) yang menyatakan bahwa perceived ease of use tidak berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan QRIS dan penelitian yang dilakukan oleh Mauritsius (2021) yang menyatakan bahwa penerapan QRIS di lapangan belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Bank Indonesia karena masih banyak merchant yang menampilkan lebih dari satu QR code untuk melakukan transaksi pembayaran.…”