2020
DOI: 10.25047/j-kes.v8i2.122
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kemampuan, Motivasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Kader Posbindu PTM Kabupaten Banyuwangi

Abstract: The highest prevalence of malnutrition cases is in Gorontalo District which is 3.2% in 2018 and the highest public health center in the Tibawa area is 4.2% in cases of malnutrition and underfives carrying a red line are 4.7% and 2 toddlers do not gaining weight for 3 times in a row The results of growth and development monitoring were carried out at the posyandu until September 2018. This study aims to analyze the effect of nutrition assistance with media booklets to improve the knowledge and practices of haml… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
(1 reference statement)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu kegiatan Posbindu PTM yaitu pengukuran meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar perut dan tekanan darah (Kementerian Kesehatan RI, 2016) sehingga perlu dilakukan pelatihan terhadap kader yang dapat dilakukan tiap bulan. Pelatihan tersebut dapat berupa pelatihan mini yang bertujuan memberikan daya ingat yang kuat kepada kader Posbindu PTM terkhusus kader yang berusia lanjut dan kepada kader baru berupa pengetahuan baru terkait kegiatan Posbindu PTM (Putri, et al, 2020). Pelatihan kader juga sebaiknya diawali dengan menginformasikan tentang pentingnya tujuan sebagai seorang kader posbindu PTM sehingga muncul motivasi untuk melakukan tindakan dalam pelaksanaan kegiatan posbindu PTM yang berdampak langsung dalam meningkatnya kinerja (Kiting, et al, 2017).…”
Section: Pembahasan Hubungan Pelatihan Dengan Kinerja Kaderunclassified
“…Salah satu kegiatan Posbindu PTM yaitu pengukuran meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar perut dan tekanan darah (Kementerian Kesehatan RI, 2016) sehingga perlu dilakukan pelatihan terhadap kader yang dapat dilakukan tiap bulan. Pelatihan tersebut dapat berupa pelatihan mini yang bertujuan memberikan daya ingat yang kuat kepada kader Posbindu PTM terkhusus kader yang berusia lanjut dan kepada kader baru berupa pengetahuan baru terkait kegiatan Posbindu PTM (Putri, et al, 2020). Pelatihan kader juga sebaiknya diawali dengan menginformasikan tentang pentingnya tujuan sebagai seorang kader posbindu PTM sehingga muncul motivasi untuk melakukan tindakan dalam pelaksanaan kegiatan posbindu PTM yang berdampak langsung dalam meningkatnya kinerja (Kiting, et al, 2017).…”
Section: Pembahasan Hubungan Pelatihan Dengan Kinerja Kaderunclassified