2017
DOI: 10.20885/jstl.vol9.iss2.art6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kekasaran Saluran Dan Suhu Air Sungai Pada Parameter Kualitas Air Cod, TSS Di Sungai Winongo Menggunakan Software Qual2kw

Abstract: Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kekasaran saluran dan suhu air sungai terhadap perubahan kualitas air Sungai Winongo untuk parameter Chemycal Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS Abstract The objective of the study is to determine the effect of roughness variables and temperature to water quality of Winongo River for parameters of Chemycal Oxygen Demand (COD) and Total Suspended Solid (TSS). The analysis that have used is descriptive by comparing the resul… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
11

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 20 publications
(20 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
3
0
11
Order By: Relevance
“…Kualitas Fisik Air Sungai Temperatur Temperatur/Suhu suatu badan air dipengaruhi oleh musim, lintang, ketinggian dari permukaan laut, waktu dalam hari, sirkulasi udara, penutupan awan, dan aliran, serta kedalaman badan air. Perubahan suhu berpengaruh terhadap proses fisika, kimia, dan biologi badan air (Effendi, 2003) Hasil pengukuran temperatur di lapangan pada Tabel 2 di atas, menunjukkan bahwa kondisi temperatur pada aliran sungai dari titik 1 hingga titik 8 kondisi suhu air berada dalam kisaran 25 -31 0 C. Suhu air memiliki efek langsung dan tidak langsung di hampir semua aspek ekologi sungai (Marlina et al, 2017) serta mempunyai kaitan erat dengan kualitas perairan (Osman et al, 2018). Semakin tinggi suhu perairan semakin menurun kualitasnya, karena kandungan oksigen terlarut akan menurun sehingga banyak mikroorganisme perairan yang mati.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kualitas Fisik Air Sungai Temperatur Temperatur/Suhu suatu badan air dipengaruhi oleh musim, lintang, ketinggian dari permukaan laut, waktu dalam hari, sirkulasi udara, penutupan awan, dan aliran, serta kedalaman badan air. Perubahan suhu berpengaruh terhadap proses fisika, kimia, dan biologi badan air (Effendi, 2003) Hasil pengukuran temperatur di lapangan pada Tabel 2 di atas, menunjukkan bahwa kondisi temperatur pada aliran sungai dari titik 1 hingga titik 8 kondisi suhu air berada dalam kisaran 25 -31 0 C. Suhu air memiliki efek langsung dan tidak langsung di hampir semua aspek ekologi sungai (Marlina et al, 2017) serta mempunyai kaitan erat dengan kualitas perairan (Osman et al, 2018). Semakin tinggi suhu perairan semakin menurun kualitasnya, karena kandungan oksigen terlarut akan menurun sehingga banyak mikroorganisme perairan yang mati.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kualitas air sungai disuatu daerah sangat dipengaruhi oleh aktifitas manusia, khususnya yang berada di sekitar sungai (Yogafanny, 2015).Rendahnya kualitas air sungai ini dapat dilihat dari nilai konsentrasinya yang melebihi baku mutu air kelas II (Pergub no 20 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air di Provinsi DIY). Disamping itu rendahnya kualitas air ini juga diakibatkan dari beberapa faktor lain, yaitu adanya aktivitasindustrisepertiindustri batik, industry bakpia, industry tahusertaaktifitaspeternakan sapi, perikanan danlain sebagainya (Marlina & Hafidh, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The meandering features and riverbed roughness are additional conditions for the formation of whitewater. Water turbulence in the Saba River occurs due to irregularities in riverbeds [27]. During the field survey, several meandering features were identified on Route SWISS, as meandering is one of the determinants in Manning's roughness coefficient.…”
Section: Channel and Hydrological Characteristics Of Route Swissmentioning
confidence: 99%