Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Rismawan Pratama Bersinar Sukabumi

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of emotional intelligence and organizational commitment on employee performance at PT. Rismawan Pratama Shining Sukabumi. The design in this study uses a survey method with descriptive-quantitative approach and associative methods. To test the analysis of the research instruments used validity test, reliability test and classic assumption test, then to test statistical analysis and relationship analysis used Pearson product moment correlation, coefficient of determination, multiple linear regression and to test the hypothesis used the t test and F test. Based on the results of research that has been done, it can be seen that simultaneously emotional intelligence and organizational commitment significantly influence employee performance. By comparing Fcount with Ftable (183.9719 > 3.10), it means that H0 is rejected and H1 is accepted, so the research hypothesis proposed in this study is proven that emotional intelligence and organizational commitment together (simultaneously) affect the performance of employees. The magnitude of the contribution of the influence of emotional intelligence and organizational commitment to employee performance by 80.5%, while the remaining 19.5% is influenced by variables not examined

Financial Behavior in the Digital Economy Era: Financial Literacy and Digital Literacy

“…Juga penelitian Saepuloh et al, (2020), tentang kualitas layanan, kepuasan dan loyalitas, dimana dilihat dari dua sisi pelaku/aktor yang berdeda tetapi pada dasarnya semuanya tercipta melampaui ekspektasi masing-masing tidak terlepas dari peran literasi keuangan dan perilaku kauangan serta keputusan-keputusan berhubungan alternative pilihan menguntungkan bagi kedua aktor tersebut. Aspek pengetahuan kognitif dan aspek kecerdasan emosial memainkan peran penting dalam meyakinkan kepercayaan untuk tetap loyal atas produk/jasa, termasuk misalnya konteks pekerjaan dan pemilihan karir yang memenuhi ekspektasi individu sebagai bagian motivasinya (Firmansyah, Raspati, et al, 2020), ini bagian dari proses pengeloalan sumber, perilaku dan keputusan keuangan. Bukti empiris ini jelaslah bahwa literasi keuangan dan literasi digital menyentuh dan mencakup banyak hal mengisyaratkan multilerasi diperlukan, konteks sosial terlibat dalam permasalahan ekonomi sekaligus menjadi pelaku ekonomi dalam ekosistem digital, proses dan praktinya literasi ekonomi dan keuangan memediasi perilaku keuangan, pertimbangan, komunikasi dan kolaborasi, revisi pilihan dan proses pengambilan keputusan alokasi dan investasi bahkan sekedar transaksi dan konsumsi pribadi.…”