2022
DOI: 10.25273/jipm.v11i1.13215
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kecemasan Matematika Siswa Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Pada Pembelajaran Daring

Abstract: <p>Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh kecemasan matematika terhadap kemampuan penalaran matematis pada siswa kelas VIII saat pembelajaran daring dan juga mengetahui profil kecemasan matematika siswa dan kemampuan penalaran matematis. Metode kuantitatif dengan penelitian korelasional digunakan dalam penelitian ini. Peneliti mengambil sampel 450 siswa kelas VIII di SMPN DKI Jakarta. Dalam mengolah data menggunakan teknik analisis deskriptif serta regresi linear sederhana. Hasil dari peneliti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
1
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 22 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Inductive and deductive reasoning are two main categories into which reasoning can be divided. General principles or rules are deduced using inductive reasoning using examples from real-world situations or observing objects (Mahmuzah et al, 2020) ; (Amelia & Ulfah, 2022). Deductive reasoning, on the other hand, is a reasoning process from general knowledge or experience that helps us arrive at certain conclusions.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Inductive and deductive reasoning are two main categories into which reasoning can be divided. General principles or rules are deduced using inductive reasoning using examples from real-world situations or observing objects (Mahmuzah et al, 2020) ; (Amelia & Ulfah, 2022). Deductive reasoning, on the other hand, is a reasoning process from general knowledge or experience that helps us arrive at certain conclusions.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat mathematics anxiety berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya (Amelia & Ulfah, 2022;Wang et al, 2023;Zay & Kurniasih, 2023) yang mengatakan bahwa mathematics anxiety memiliki dampak signifikan pada hasil dan prestasi belajar matematika, serta berpengaruh pada kemampuan matematis siswa. Juga diperkuat dengan hasil penelitian yang mengatakan bahwa setiap peningkatan 1% tingkat kecemasan matematis akan menyebabkan penurunan hasil belajar matematika sebesar 1,80 dan sebaliknya (Juliyanti & Pujiastuti, 2020;Putri, 2018;Tanzila & Nasution, 2022).…”
Section: Diskusiunclassified
“…Model dugaan regresi pada koefisien mathematics anxiety bernilai negatif sedangkan koefisien self-efficacy bernilai positif, hal ini berarti secara parsial dapat dikatakan bahwa ketika tingkat mathematics anxiety mengalami peningkatan maka prestasi belajar matematika akan mengalami penurunan begitupun sebaliknya, tetapi untuk koefisien self-efficacy bernilai positif hal ini berarti ketika terjadi peningkatan pada tingkat self-efficacy siswa maka akan ada peningkatan juga pada prestasi belajar matematika mereka, begitupun sebaliknya. Kesimpulan ini juga diperkuat dengan penelitian yang mengatakan bahwa baik secara parsial maupun bersama-sama tingkat math anxiety dan self-efficacy berpengaruh terhadap hasil belajar siswa (Amelia & Ulfah, 2022;Kurniawan & Budiyono, 2021;Ölmez & Ölmez, 2019;Wang et al, 2023;Wu et al, 2012;Zay & Kurniasih, 2023) dan juga saling berhubungan dengan penelitian yang mengatakan bahwa untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa diperlukan untuk menekan turun tingkat mathematics anxiety siswa dengan mendorong rasa self-efficacy mereka (Wang et al, 2023).…”
Section: Diskusiunclassified
See 1 more Smart Citation