Pengaruh Kapasitas Kelembagaan dan Komunikasi terhadap Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Abstract

Fenomena yang dijadikan obyek penelitian adalah Kinerja DPRD Provinsi. Tujuan penelitian adalah membahas pengaruh Kapasitas Kelembagaan dan Komunikasi terhadap Kinerja DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan menyusun konsep baru dari pembahasan pengaruh tersebut. Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian 186 responden diambil dari populasi 351 menggunakan Tabel Krejcie. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, teknik kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan Analisis SEM. Hasil penelitian adalah berikut: Besarnya pengaruh Kapasitas kelembagaan terhadap Kinerja DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 0,64, terbilang kuat dan signifikan. Besarnya pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 0,58,<strong> </strong>terbilang cukup kuat dan signifikan. Konsep baru yang dapat disusun dari analisis hasil pengaruh Kapasitas Kelembagaan terhadap Kinerja DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Konsep Baru tentang Susunan Kelembagaan Legislatif dengan definisi : Susunan Kelembagaan Legislatif adalah tata jabatan dan koordinasi pelaksanaan tugas dan wewenang fraksi, komisi dan lembaga legislative dalam mengimplementasikan fungsi-fungsi kelembagaan. Konsep baru yang dapat disusun dari analisis pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Konsep Baru tentang Komunikasi Lisan dan Tulisan Legislatif, dengan definisi : Komunikasi Lisan dan Tulisan<strong> </strong>adalah kemahiran individual dan kemahiran kolektif anggota legislative dalam mengelola informasi pelaksanaan fungsi-fungsi kelembagaan yang dinyatakan dengan orasi, sosialisasi, argumentasi, publikasi.