2018
DOI: 10.15575/biodjati.v3i1.2357
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kadar Gliserol Terhadap Kualitas Semen Domba Lokal

Abstract: Pengembangan Domba Lokal melalui program Inseminasi Buatan memerlukan informasi mengenai kualitas semen, khususnya semen beku yang dalam pembuatannya memerlukan gliserol sebagai krioprotektan dengan kadar yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas semen Domba Lokal dan mengetahui level gliserol yang menghasilkan kualitas semen post-thawing yang paling optimal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan level gliserol (4%, 5%, 6% dan 7%) dan 1… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Serangkaian proses harus dilalui dengan baik dan mengikuti kaidah-kaidah yang sudah ditetapkan sebagai hasil dari penelitianpenelitian yang sudah dilakukan oleh banyak peneliti. Banyak peneliti yang telah melaporkan hasil-hasil penelitian terkait program IB yang dapat diaplikasikan di peternak rakyat seperti terkait kualitas semen (Solihati et al, 2020;Solihati et al, 2018a;Solihati et al, 2018b).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Serangkaian proses harus dilalui dengan baik dan mengikuti kaidah-kaidah yang sudah ditetapkan sebagai hasil dari penelitianpenelitian yang sudah dilakukan oleh banyak peneliti. Banyak peneliti yang telah melaporkan hasil-hasil penelitian terkait program IB yang dapat diaplikasikan di peternak rakyat seperti terkait kualitas semen (Solihati et al, 2020;Solihati et al, 2018a;Solihati et al, 2018b).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Volume semen yang diperoleh berbeda dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Sumardani et al, (2008) Rataan nilai membran plasma utuh (MPU) yang dihasilkan adalah 86.02±5.93%. Hasil ini tergolong normal, karena Solihati et al (2018) menyatakan bahwa semen yang memenuhi kriteria dengan motilitas minimal 60-90%, abnormalitas spermatozoa kurang dari 15% dan membran plasma utuh diatas 60% akan diproses lebih lanjut untuk proses pengenceran semen.…”
Section: Kualitas Semen Segar Babi Durocunclassified
“…Pernyataan ini didukung oleh Suharman (2016), menyatakan bahwa waktu ekuilibrasi yang lama mengakibatkan terjadinya penumpukan asam laktat dan zat-zat sisa metabolisme yang berakibat toksik bagi spermatozoa, munculnya sifat toksik dari gliserol dan terbentuknya perioksida lipid menyebabkan kerusakan struktur membran spermatozoa. Ekuilibrasi yang terlalu lama juga menyebabkan zat radikal bebas yang berasal dari metabolisme spermatozoa menumpuk dalam larutan semen, sementara fosfolipid membran sel spermatozoa sangat rentan terhadap serangan radikal bebas (Solihati et al, 2018).…”
Section: Pengaruh Waktu Ekuilibrasi Terhadap Viabilitas Semen Beku Ba...unclassified
“…Artinya perlakuan madu sebagai pengganti gliserol sampai pada 6 % memberikan pengaruh yang berbeda terhadap penurunan persentase viabilitas spermatozoa setelah equilibrasi dengan P0 tidak berbeda nyata terhadap P1, namun berbeda nyata terhadap P2 dan P3, P1 berbeda nyata terhadap P2 dan P3, dan P2 tidak berbeda nyata terhadap P3. [18], penambahan dosis gliserol 6% pada perlakuan memberikan pengaruh terhadap motilitas spermatoza sebesar 43,33%, Namun konsentrasi maksimal penggunaan gliserol dalam proses pembekuan semen adalah 8% karena akan mengakibatkan kerusakan sel [19].…”
Section: Persentase Viabilitas Spermatozoa Setelah Equilibrasiunclassified