Pengaruh Jenis Pelarut terhadap Kandungan Total Fenolik, Aktifitas Antioksidan dan Toksisitas Ekstrak Buah Ciplukan (Physalis angulata L)

Julianti, Wahidiyanti Putri; Ikrawan, Yusep; Iwansyah, Ade Chandra

doi:10.26578/jrti.v13i1.5032

Cited by 7 publications

(11 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…A compound will dissolve in a solvent that has the same polarity according to the principle of polarization. 11 Research by Siswoyo et al (2016) used ethyl acetate as a solvent while this study used methanol. Methanol is a universal solvent because it can bind all chemical components in plants, including non-polar, semi-polar, and polar components.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

QUANTITATIVE PHYTOCHEMICAL TEST OF METHANOL EXTRACT OF TABAT BARITO LEAVES (Ficus deltoidea Jack.)

Firdaus¹,

Rahmah²,

Apriasari³

et al. 2023

Dentino

View full text Add to dashboard Cite

Background: Tabat barito is a medicinal plant that has long been used by various ethnic groups in Indonesia, especially on the islands of Sumatra and Kalimantan. The people of Kalimantan use tabat barito as a traditional medicine for women who have just given birth, enhance blood circulation and get energy. Tabat barito leaves contain alkaloids, flavonoids, steroids, and phenolic compounds. Because of its use only based on the results of community trials and passed down orally, scientific research is needed for the chemical content or compounds contained therein. It aims to determine the bioactive profile of plants that play a role in therapy and their use can be accounted for. Purpose: To analyze the quantitative phytochemical test results of the methanol extract of tabat barito leaves (Ficus deltoidea Jack.) 100% concentration. Methods: Non-experimental research with quantitative laboratory examination to determine sample content. Results: The results showed that the total alkaloids content 154.31 mg/ml, flavonoids 62.917 mg/ml, steroids 49.036, and phenolic 99.689 mg/ml. Conclusion: The methanol extract of tabat barito leaves showed the content of alkaloid compounds at 154.31 mg/ml, flavonoids at 62.917 mg/ml, steroids at 49.036 mg/ml, and phenolics at 99.689 mg/ml. The compound with the highest total content was alkaloid at 154.31 mg/ml and the compound with the lowest total content was steroid at 49.036 mg/ml. Keywords: gravimetric, tabat barito leaves, uv-vis spectrophotometry, quantitative phytochemical test

show abstract

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

QUANTITATIVE PHYTOCHEMICAL TEST OF METHANOL EXTRACT OF TABAT BARITO LEAVES (Ficus deltoidea Jack.)

Firdaus¹,

Rahmah²,

Apriasari³

et al. 2023

Dentino

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Serbuk simplisia daun karamunting sebanyak 3000 gram diekstraksi secara maserasi selama 5x24 jam menggunakan pelarut etanol 70%, dengan perbandingan serbuk:pelarut 1:10 (b/v) dan selama itu dilakukan pergantian pelarut yang sama dengan jumlah yang sama (7). Hasil dari maserasi tersebut disaring dengan kain flanel, hasil dari maserasi tersebut merupakan filtrat.…”

Section: Pembuatan Ekstrak Daun Karamuntingunclassified

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Karamuntin (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) terhadap Bakteri Streptococcus mutans

Ramadhanty

Lestari

Nashihah

2023

JFI

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak: Indonesia memiliki banyak tanaman obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat adalah daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton)Hassk.). Secara tradisional daun Karamuting digunakan di masyarakat untuk mengobati karies gigi, mengobati luka dan kudis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efek antibakteri ekstrak etanol daun karamunting terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan menggunakan metode sumuran. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental laboratorium. Sampel penelitian adalah ekstrak etanol daun karamunting. Ekstrak diuji aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans menggunakan metode difusi sumuran dengan konsentrasi 6,25%; 12,5%; 25%; 50% b/v. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak Etanol daun karamunting mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans pada konsentrasi 6,25%; 12,5%; 25%; 50% b/v masing-masing dengan diameter zona hambat sebesar 17,7±0,0577, 22,6±0,2516, 25,3±0,1527, and 28,3±0,0577. Ekstrak etanol daun karamunting mempunyai daya antibakteri terhadap Streptococcus mutans yang terbesar terdapat pada konsentrasi 50% dengan diameter 28,3 mm.

show abstract

“…Pemanfaatan P. angulata sebagai tanaman pengobatan memiliki potensi yang sangat besar. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menunjukkan beragam manfaat dari P. angulata dalam bidang Kesehatan khususnya sebagai penangkal radikal bebas (Yuniaswan, 2022) (Yousaf et al, 2020) (Julianti et al, 2019). Beberapa penelitian juga telah melaporkan bahwa tanaman ini memiliki aktivitas biologi dan farmakologi seperti antioksidan, antikanker, antiinflamasi, antidiabetes, antidiare, antibakteri, antifibrosis dan antihiperkolesterolemia.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Selanjutnya pada bagian batang dengan pelarut polar (etanol) diidentifikasi adanya kandungan alkaloid, flavonoid, monoseskuiterpenoid, saponin dan fenolik (Ridwanuloh & Syarif, 2019). Kemudian, pada bagian kuncup dengan pelarut polar (etanol) teridentifikasi adanya kandungan tanin, glikosida, flavonoid, terpenoid & steroid (Julianti et al, 2019). Pada bagian akar dengan pelarut polar (etanol) ditemukan adanya kandungan alkaloid, polifenol, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid (Alam, dkk., 2020).…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Review: Studi Kandungan Fitokimia, Aktivitas Antioksidan, dan Toksisitas Ciplukan (Physalis angulata L.)

Trisna Meyana Putra,

Widi Astuti

2023

comserva

View full text Add to dashboard Cite

Antioksidan adalah senyawa yang mampu memblokir reaksi oksidatif melalui prosedur menangkap radikal bebas serta molekul yang bersifat reaktif. Serbuan radikal bebas terhadap molekul disekelilingnya mampu menciptakan reaksi berkesinambungan yang pada akhirnya mampu mendatangkan senyawa radikal baru. Tujuan dilakukannya review artikel ini adalah untuk mendata dan mengumpulkan informasi kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan, serta efek toksisitas ciplukan (Physalis angulata L.). Metode penyusunan artikel ini dengan menggunakan literature review yang diperoleh dengan menggunakan pencarian Google scholar dan Researchgate dengan rentang tahun 2018-2023. Hasil review menunjukkan bahwa P angulata memiliki kandungan senyawa alkaloid, fenolik, kuinon, steroid, glikosida, flavonoid, saponin, terpenoid, dan tanin. Pengujian antioksidan menggunakan beragam metode, salah satunya dengan metode pemeriksaan 2,2-diphenyl-1-picrihidrazyl (DPPH). P angulata dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan pada semua bagian tanaman dengan aktivitas tertinggi pada ekstrak etanol bagian daun yang menghasilkan nilai IC50 yaitu 32,10 µg/ml yang mengindikasikan bahwa sifat antioksidan ekstrak etanol daun P angulata sangat kuat (< 50 µg/ml). Hasil pemeriksaan toksisitas ekstrak etanol 70% P angulata berdasarkan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) mendapatkan nilai LC50 yaitu 886,11 ?g/mL yang mengindikasikan bahwa ekstrak etanol 70% bersifat toksik (<1000 ?g/mL). Berbanding terbalik dengan ekstrak n-heksana dan ekstrak etil asetat yang bersifat non-toksik yang menghasilkan nilai LC50 berturutan sebesar 1602,75 ?g/mL dan 1617,74 ?g/mL. Hasil review artikel ini diharapkan dapat menjadi landasan dasar sebagai informasi awal akan kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan, dan keamanan ekstrak dengan memperhatikan sifat toksik dari tanaman P angulata.

show abstract

Pengaruh Jenis Pelarut terhadap Kandungan Total Fenolik, Aktifitas Antioksidan dan Toksisitas Ekstrak Buah Ciplukan (Physalis angulata L)

Cited by 7 publications

References 4 publications

QUANTITATIVE PHYTOCHEMICAL TEST OF METHANOL EXTRACT OF TABAT BARITO LEAVES (Ficus deltoidea Jack.)

QUANTITATIVE PHYTOCHEMICAL TEST OF METHANOL EXTRACT OF TABAT BARITO LEAVES (Ficus deltoidea Jack.)

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Karamuntin (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) terhadap Bakteri Streptococcus mutans

Review: Studi Kandungan Fitokimia, Aktivitas Antioksidan, dan Toksisitas Ciplukan (Physalis angulata L.)

Contact Info

Product

Resources

About